ZQSCORE.NEWS – Bhayangkara FC resmi mengumumkan pencopotan Mario Gomez dari kursi pelatih kepala. Keputusan ini diambil setelah kurangnya peningkatan performa tim selama kepemimpinan Gomez.
Dalam sesi jumpa pers di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai Jakarta Selatan, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menjelaskan bahwa evaluasi manajemen menunjukkan perkembangan situasi kurang menggembirakan di Bhayangkara FC.
“Kami melihat perkembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC, dan kami mengambil keputusan bersama-sama untuk menghentikan kontrak dengan Mario Gomez,” ucap Sumardji.
Prestasi yang mencemaskan tercatat dari sembilan pertandingan di Liga 1 2023/2024, dengan hanya satu kemenangan, lima kali imbang, dan tiga kekalahan. Bhayangkara FC kini berada di posisi ke-18 klasemen dengan koleksi 15 poin.
Sumardji menambahkan bahwa dalam kontrak, Gomez seharusnya tidak membuat tim berada dalam tren negatif.
“Itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang. Terakhir, tiga kali kami mengalami kekalahan beruntun sehingga sebagai konsekuensi sepakat dengan Gomez. Ketika tim tak bisa bangkit, maka dengan sendirinya kontrak berakhir,” tutur Sumardji.
Untuk mengisi kekosongan kursi pelatih, Bhayangkara FC telah mencalonkan beberapa kandidat pengganti Gomez. Pelatih asal Brasil, Gomes de Oliveira, menjadi salah satu yang sangat diincar.
Gomes de Oliveira, yang pernah menangani sejumlah tim di Indonesia seperti PSMS Medan, Kalteng Putra, Madura United, dan Persela Lamongan, telah terlihat di Stadion STIK.
“Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira. Ada beberapa kandidat yang sudah didekati. Beberapa hari ini kami sudah melakukan wawancara dan penyampaian program, termasuk hal-hal apa yang dari pelatih itu memaparkan berkaitan mengatasi situasi sulit Bhayangkara FC,” ungkap Sumardji.
Pengumuman resmi mengenai pengganti Gomez dijadwalkan akan diumumkan pada Jumat, 1 Maret 2024.
Sementara itu, Bhayangkara FC bersiap menjamu Madura United pada pekan ke-27 kompetisi di Stadion STIK, dengan harapan adanya perubahan positif di bawah kepemimpinan pelatih baru.
