ZQSCORE.NEWS – Persiraja Banda Aceh bertekad mengamankan kemenangan saat menjamu PSIM Yogyakarta di laga krusial babak delapan besar Liga 2.
“Ini pertandingan sangat penting bagi kita, kita sudah pernah kehilangan poin di kandang, dan semua sudah komit berjuang,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, di Banda Aceh, Kamis.
Seperti diketahui, Persiraja Banda Aceh sempat menelan kekalahan pertama di kandang saat menjamu PSPS Pekanbaru pada laga perdana babak delapan besar lalu. Hasil 0-2 membuat tim berjuluk Lantak Laju itu kehilangan tiga poin.
Selain itu, pertandingan melawan PSIM Yogyakarta ini menjadi laga krusial bagi Persiraja karena sejauh ini masih mengantongi tiga poin buah kemenangan dari Deltras 3-2. Tetapi, posisi klasemen sementara tim asal Aceh ini masih berada paling bawah.
Laga Persiraja Banda Aceh melawan PSIM Yogyakarta bakal berlangsung pada Jumat malam (7/2/2025) pukul 20.30 WIB, di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
Akhyar mengatakan, para pemain semuanya dalam keadaan baik, dan siap menjalani pertandingan besok malam, dan bakal memberikan permainan terbaik mereka.
Dirinya menuturkan, pasca menelan kekalahan 0-2 di leg pertama dari PSIM Yogyakarta, mereka telah melakukan beberapa evaluasi, terutama pada kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya.
Evaluasi prioritas, lanjut dia, yakni konsentrasi pemain harus 90 menit, karena selama ini Persiraja Banda Aceh selalu kebobolan di babak kedua, dan itu semua akibat pemain sudah hilang fokus.
“Kita tahu pertandingan terakhir dengan PSIM, dan kita sudah melakukan evaluasi beberapa kesalahan di pertandingan sebelumnya. Persiapan kita sudah cukup baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyatakan bahwa PSIM Yogyakarta merupakan tim yang cukup kuat, sehingga mereka harus mengantisipasi semua kelebihan dan terus mencoba memanfaatkan kelemahan lawan.
“Kita mengantisipasi PSIM secara tim, karena mereka bagus secara tim, bukan satu atau dua pemain saja. Semoga besok pemain lebih siap dan berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik,” demikian Akhyar Ilyas.
