ZQSCORE.NEWS – PSIS Semarang resmi mengumumkan perpisahan dengan bek asing mereka, Lucas Gamma atau yang lebih akrab disapa Lucao. Pemain yang telah menjadi bagian penting dari lini pertahanan PSIS selama satu musim ini berpisah setelah kontraknya habis dan tidak mencapai kesepakatan baru dengan manajemen klub.
Lucao bergabung dengan PSIS Semarang pada awal musim 2023/2024 dengan kontrak berdurasi satu musim. Meskipun ada upaya dari kedua belah pihak untuk memperpanjang kerja sama, negosiasi tidak menghasilkan kesepakatan yang memuaskan.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, mengonfirmasi hal ini dalam pernyataannya pada Senin, 17 Juni 2024.
“Kontrak Lucao habis karena hanya satu musim, komunikasi sebetulnya sudah dilakukan, namun tidak menemui titik temu dan kedua belah pihak saling menghormati dan berpisah secara baik. Atas nama manajemen PSIS pun, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Lucao dalam satu musim kemarin.” ujar Yoyok.
Selama membela PSIS Semarang, Lucao tampil impresif dengan bermain dalam 32 laga. Tidak hanya kuat dalam bertahan, ia juga turut menyumbangkan empat gol di Liga 1 2023/2024. Kehadirannya di lini belakang PSIS memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan yang sangat dibutuhkan tim.
Dengan kepergian Lucao, PSIS Semarang bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Menurut Yoyok Sukawi, tim pelatih sudah menyiapkan dua bek asing untuk memperkuat tim di musim depan.
“Tim pelatih pun sudah mengantisipasi dengan mencari pengganti Lucao.
Namun akan kami perkenalkan setelah melalui beberapa tes seperti tes medis, tes fisik, dan tes fungsi kaki supaya kami tidak membeli kucing dalam karung,” ujar Yoyok.
Selain Lucao, PSIS Semarang juga telah mengakhiri kerja sama dengan beberapa pemain lainnya. Barbanas Sobor, Aqsha Saniskara, Eka Febri, dan Adithya Jorry telah dilepas oleh klub. Selain itu, Fredyan Wahyu, Gian Zola, dan Wahyu Prasetyo juga tidak melanjutkan kontrak mereka yang telah habis.
PSIS Semarang kini tengah fokus pada persiapan menghadapi musim depan dengan mencari pemain-pemain berkualitas yang dapat mengisi posisi yang ditinggalkan. Meski perpisahan dengan Lucao dan pemain lainnya menjadi tantangan, manajemen dan tim pelatih optimis dapat membangun skuad yang lebih solid dan kompetitif.
