ZQSCORE.NEWS – Bali United harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Persib Bandung dalam leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 yang berlangsung pada Sabtu (18/5) malam.
Kekalahan ini mengubur harapan Serdadu Tridatu untuk melaju ke final setelah sebelumnya mampu menahan imbang Persib 1-1 pada leg pertama.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, memberikan analisisnya mengenai penyebab kekalahan timnya. Teco mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan lebih baik, namun gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Sebaliknya, Persib berhasil memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol pertama yang merubah dinamika permainan.
“Kami awal pertandingan main lebih bagus dibanding Persib, tapi kami tidak bisa cetak gol. Setelah mereka cetak gol dari bola mati, mereka main lebih bagus dari kami. Kami harus terima kekalahan hari ini,” jelas Teco.
Teco juga menyoroti perbedaan atmosfer antara leg pertama dan leg kedua sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pertandingan.
Pada leg pertama, Bali United tidak bermain di stadion utama mereka di Dipta dan tidak mendapatkan dukungan penuh dari suporter. Sedangkan pada leg kedua, suporter Persib memenuhi tribun stadion Si Jalak Harupat, memberikan semangat tambahan bagi tim tuan rumah.
“Pertandingan pertama kami tidak main di stadion kami, di Dipta sama suporter kami. Kami lihat hari ini sangat berbeda waktu suporter dari Persib datang memenuhi tribun,” kata Teco.
Kekecewaan juga dirasakan oleh para pemain Bali United. Andhika Wijaya, yang tampil sebagai starter di posisi full back dan sempat menyulitkan Ciro Alves, menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung Bali United.
“Kami dari pemain pastinya sangat kecewa, kami sudah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Mohon maaf kepada Semeton Bali United,” tutur Andhika.
Dengan kekalahan ini, Bali United harus puas berlaga di perebutan peringkat ketiga. Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam pertandingan antara Borneo FC dan Madura United. Pertandingan perebutan tempat ketiga ini akan berlangsung dua leg, yakni pada Sabtu (25/5) dan Sabtu (30/5).
Kekecewaan memang menyelimuti tim Bali United, namun mereka tetap harus fokus dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.
Dukungan dari Semeton Bali United tetap menjadi motivasi bagi tim untuk mengakhiri musim dengan hasil yang positif. Meski gagal melangkah ke final, perjuangan dan semangat yang ditunjukkan Bali United sepanjang musim ini tetap patut diapresiasi.
