Tiga Pemain Timnas Indonesia Dihukum Komdis PSSI Akibat Aksi Berbahaya di Liga 1

ZQSCORE.NEWS – Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja menjatuhkan sanksi tegas terhadap sejumlah pelanggaran serius yang terjadi di Liga 1 2024-2025. Dalam keputusan sidang yang diumumkan pada 19 Desember 2024, tiga pemain yang merupakan bagian dari Timnas Indonesia menjadi sorotan setelah mendapat hukuman akibat aksi membahayakan yang mereka lakukan di lapangan.

Ketiga pemain tersebut adalah Ramadhan Sananta (Persis Solo), Nadeo Argawinata (Borneo FC), dan Gala Pagamo (Semen Padang, Timnas U-20 Indonesia).

Striker andalan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, menerima hukuman dari Komdis akibat insiden dalam laga melawan PSBS Biak pada 16 Desember 2024. Dalam pertandingan tersebut, Sananta kedapatan melakukan sikutan ke wajah bek PSBS Biak, Jaime Xavier, yang membuat wasit langsung mengeluarkan kartu merah.

Komdis memutuskan untuk memberikan sanksi tambahan berupa larangan bermain selama dua pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. Keputusan ini menjadi teguran keras bagi Sananta, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu penyerang paling produktif di Liga 1.

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, juga menerima sanksi setelah melakukan pelanggaran keras dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada 20 Desember 2024. Nadeo melakukan tekel berbahaya terhadap penyerang Persebaya, Bruno Moreira, yang membuat wasit tak ragu memberikan kartu merah langsung.

Komdis PSSI menambahkan hukuman berupa larangan satu pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. Ini menjadi kartu merah kedua Nadeo di musim ini, menandai periode yang sulit bagi kiper berusia 26 tahun tersebut.

Pemain muda berbakat Timnas U-20 Indonesia, Gala Pagamo, juga tidak luput dari hukuman. Striker berusia 18 tahun yang bermain untuk Semen Padang itu menerima kartu merah setelah melakukan stomping (enyakan kaki) ke pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, pada laga yang berlangsung 21 Desember 2024.

Komdis menambah sanksinya dengan larangan bermain dalam dua pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. Aksi tersebut menjadi peringatan keras bagi Gala, yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20.

Keputusan Komdis PSSI ini menegaskan pentingnya menjaga sportivitas dan keselamatan di lapangan. Meski ketiga pemain tersebut adalah pilar penting Timnas Indonesia, aksi mereka yang dianggap membahayakan lawan tidak bisa ditoleransi.

Komdis berharap hukuman ini bisa menjadi pembelajaran, tidak hanya bagi para pemain yang terlibat, tetapi juga untuk seluruh peserta Liga 1 agar lebih menjunjung tinggi fair play.

Sanksi yang dijatuhkan kepada ketiga pemain ini juga berdampak pada klub mereka masing-masing. Persis Solo, Borneo FC, dan Semen Padang kini harus mencari cara untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan pemain-pemain kunci tersebut.

Meski dihukum, ketiga pemain ini masih memiliki kesempatan besar untuk membuktikan kualitas mereka di masa depan. Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, dan Gala Pagamo diharapkan bisa belajar dari pengalaman ini dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka, baik di level klub maupun tim nasional.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts