ZQSCORE.NEWS – Deltras Sidoarjo ikut merasakan kontroversi wasit yang terjadi di babak 12 besar Liga 2 2023-2024. Pengalaman kurang menyenangkan tersebut terjadi pada laga pertama Grup Y melawan FC Bekasi City di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu (7/1/2024) sore.
Laga berakhir imbang 1-1 meskipun Deltras FC unggul lebih dulu pada menit ke-6 berkat respons cepat Rosalvo Junior yang menyambar bola rebound dari tendangan Thaufan Hidayat. Tuan rumah baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-77 berkat sundulan Sunni Hizbullah.
Kepemimpinan Wasit Kurang Maksimal
Meskipun berhasil mencuri poin di pertandingan tandang, pelatih Deltras, Widodo Cahyono Putro, tidak puas dengan hasil ini lantaran kepemimpinan wasit yang kurang maksimal. Menurut dia, kepemimpinan wasit ini mengurangi kualitas pertandingan. “Saya lihat pertandingan sangat ketat. Ini diperlukan kejelian seorang pemimpin, ada beberapa kali protes baik dari Deltras atau Bekasi FC,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Ia berharap hal tersebut bisa mendapatkan perhatian, khususnya bagi pengadil lapangan yang akan bertugas. Secara tegas, ia mengatakan wasit bukan hanya bertanggung jawab dalam sebuah pertandingan, melainkan kinerjanya juga memberikan pengaruh pada perkembangan sepak bola Tanah Air.
“Jadi, ini perlu diperhatikan untuk ke depannya mari bersama-sama untuk membangun sepak bola Indonesia yang maju,” katanya. Masalah kualitas wasit menjadi isu yang panas di babak 12 besar Liga 2 2023-2024. Beberapa keluhan tentang wasit muncul di babak 12 besar yang baru digelar selama dua hari.
Widodo C Putro sendiri enggan mengulas secara detail kesalahan-kesalahan wasit pada laga Deltras Sidoarjo vs FC Bekasi City.
Menurut dia, yang lebih penting adalah bagaimana tindak lanjut ke depannya. “Saya tidak akan membahas masalah wasit, keputusan-keputusan karena masing-masing tim juga sempat melakukan protes,” ucap mantan pelatih Persita Tangerang. “Yang saya katakan (supaya) lebih jeli lagi keputusan-keputusan ke depannya, mari bersama-sama membangun sepak bola lebih baik,” katanya.
Laga PSBS Biak vs Gresik United Penuh Kontroversi
Sebelumnya, ada penalti janggal menit-menit akhir pertandingan PSBS Biak melawan Gresik United Stadion Cendrawasih, Biak. Penalti itu membuat tuan rumah menang 1-0 dari tamunya. Gresik United pun tidak terima dan secara resmi melayangkan protes keras kepada pihak operator. Keluhan terhadap kinerja wasit laga Persipal Palu vs Persewar Waropen digelar di Stadion Gawalise, Palu. Dalam laga diwarnai kontroversi penalti di menit-menit awal untuk tuan rumah. Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam, menyebut timnya dirampok wasit pada laga ini.