ZQSCORE.NEWS – Euro 2024 telah memasuki babak semifinal, dengan empat tim tersisa yang bersaing untuk meraih gelar juara turnamen sepak bola paling bergengsi di Eropa. Spanyol, Prancis, Belanda, dan Inggris menjadi kontestan yang akan bertarung habis-habisan untuk mencapai final yang dinanti-nantikan. Bagi suporter Timnas Belanda, turnamen ini mengingatkan kembali pada kenangan manis di Jerman.
Jerman adalah tempat paling bersejarah bagi sepak bola Belanda. Pada Euro 1988, Jerman menjadi tuan rumah ketika Belanda meraih satu-satunya gelar juara turnamen besar mereka.
Kala itu, Belanda yang dimotori oleh Ruud Gullit, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ronald Koeman, berhasil mengalahkan Uni Soviet dengan skor 2-0 di partai final. Kemenangan tersebut tidak hanya memberi Belanda trofi Euro, tetapi juga meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola Belanda.
Menariknya, Ronald Koeman yang saat itu menjadi bagian dari skuad pemenang Euro 1988, kini menjadi arsitek Timnas Belanda di Euro 2024. Pelatih berusia 61 tahun ini berpotensi mencetak sejarah sebagai pemain dan pelatih yang pernah menjuarai ajang Euro. Ini merupakan kesempatan emas bagi Koeman dan timnya untuk mengulang sejarah manis tersebut di tempat yang sama.
Namun, jalan menuju final tidaklah mudah. Belanda harus menghadapi Inggris lebih dulu di semifinal. Laga yang akan digelar di BVB Stadion Dortmund pada Kamis, 11 Juli dini hari pukul 02.00 WIB ini, diprediksi akan berlangsung sengit. Inggris, yang berhasil mencapai semifinal Piala Eropa untuk kali kedua berturut-turut setelah menghentikan perlawanan Swiss lewat adu penalti, tidak akan memberikan kemenangan dengan mudah.
Belanda melaju ke semifinal setelah mengalahkan Turki dengan kemenangan dramatis 2-1 di babak perempat final. Ini menjadi semifinal Euro keenam sepanjang sejarah bagi Belanda. Menariknya, perjalanan Belanda di Euro 2024 memiliki kesamaan dengan perjalanan mereka pada tahun 1988.
Sempat tampil kurang meyakinkan di fase grup, De Oranje kini berhasil memenangkan dua pertandingan babak sistem gugur dalam satu edisi Euro untuk kedua kalinya. Pertama kali mereka melakukan hal ini adalah pada tahun 1988, ketika mereka akhirnya menjadi juara.
Dengan semangat dan kenangan manis Euro 1988, Belanda berharap dapat mengulangi pencapaian terbaik mereka 36 tahun lalu di Jerman. Virgil van Dijk dan rekan-rekannya harus memberikan yang terbaik di lapangan untuk melangkah ke final dan berpeluang mengangkat trofi Euro sekali lagi.
Belanda Berjuang Mengulang Sejarah Manis di Jerman, Akankah Sejarah Kenangan Manis Berulang?
