ZQSCORE.NEWS – Liga Turki kian ramai usai Jose Mourinho, kini Giovanni van Bronckhorst yang berkiprah pada musim depan, ia resmi didapuk sebagai pelatih baru Besiktas.
Penunjukan Van Bronckhorst itu seolah jadi jawaban Black Eagles bagi Fenerbahce yang memperkenalkan Mourinho sebagai pelatih baru pada 2 Juni lalu. Kedatangan Van Bronckhorst tentu diharapkan mampu bersaing dengan Mourinho yang juga punya nama besar dan prestasi luar biasa.
“Besiktas telah menunjuk Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih baru Black Eagles dengan kontrak 2 tahun dan opsi perpanjangan 1 tahun. Jean Paul van Gastel dan Serdar Topraktepe akan jadi asistennya,” urai pernyataan resmi Besiktas seperti dikutip dari laman resmi klub itu.
Bagi Van Bronckhorst, itu juga jadi tantangan tersendiri. Pasalnya, dia sempat 561 menganggur setelah dipecat oleh Rangers FC pada 21 November 2022. Di satu sisi, dia kini sudah lebih fresh untuk menghadapi tantangan baru. Di sisi lain, dia tentu harus kembali mengumpulkan energi untuk kembali melatih.
Secara khusus, kesepakatan jadi pelatih baru Besiktas adalah kesempatan bagi Giovanni van Bronckhorst untuk membuktikan diri kepada Rangers FC. Bukan rahasia, eks bek kiri timnas Belanda itu masih sangat geram oleh pemecatan yang didapatkannya dari klub besar Skotlandia tersebut. Dia merasa tak sepantasnya dipecat.
“Di Rangers, saya dipecat pada November (2022) dan itu menyakitkan. Kami menjuarai Piala Skotlandia dan mencapai final Liga Europa di Sevilla dan hanya kalah dari Eintracht Frankfurt lewat adu penalti. Lalu, kami mencapai fase grup Liga Champions untuk kali pertama setelah sekian lama,” kata Van Bronckhorst seperti dikutip Rangers Reviews.
Kini, bersama Black Eagles, tantangan terbesar yang jadi sarana untuk pembuktian diri bagi Van Bronckhorst adalah menjuarai Liga Turki. Maklum, sudah 3 musim klub itu selalu gagal. Bahkan, 2 kali, terakhir pada musim lalu, klub yang bermarkas di Tupraş Stadyumu hanya finis di posisi ke-6.
