ZQSCORE.NEWS – Kesalahan fatal kiper Malaysia, Haziq Nadzli, menjadi momen penentu kekalahan tim Harimau Malaya dari Thailand dalam laga grup A Piala AFF 2024. Gol tunggal Patrik Gustavsson di menit ke-57 memastikan kemenangan Thailand dengan skor 1-0 sekaligus menempatkan mereka di puncak klasemen sementara.
Gol kemenangan Thailand bermula dari situasi yang tampaknya tidak berbahaya. Bek kanan Malaysia, Declan Lambert, yang menguasai bola di daerah pertahanan memutuskan melakukan umpan ke arah Haziq Nadzli. Back pass tersebut sejatinya aman, memberikan Haziq ruang dan waktu untuk menguasai bola.
Namun, tekanan tinggi dari pemain Thailand bernomor punggung 10, Suphanat Mueanta, mengubah segalanya. Haziq yang tergesa-gesa mencoba menghalau bola justru melakukan kesalahan. Tendangannya membentur tubuh Mueanta, memantul ke depan, dan langsung dikuasai penuh oleh pemain Thailand tersebut.
Dalam situasi satu lawan satu, Mueanta yang membelakangi gawang menunjukkan ketenangan luar biasa. Bukannya memutar badan untuk melepaskan tembakan, ia justru melihat rekannya, Patrik Gustavsson, datang dari lini kedua. Mueanta memberikan umpan matang, dan Gustavsson dengan tenang menyelesaikan peluang melalui tembakan mendatar yang tak mampu dihentikan Haziq.
Gol tunggal Gustavsson menjadi satu-satunya pembeda dalam laga tersebut, tetapi dampaknya sangat besar bagi perjalanan Malaysia di Piala AFF 2024. Kekalahan ini membuat Thailand memimpin klasemen Grup A dengan enam poin, unggul selisih gol atas Singapura yang juga mengumpulkan enam poin.
Sementara itu, Malaysia tertahan di peringkat ketiga dengan empat poin dari tiga laga. Situasi ini menempatkan Harimau Malaya dalam posisi terjepit, mengingat mereka hanya memiliki satu pertandingan tersisa. Sebaliknya, Thailand dan Singapura masih menyisakan dua pertandingan, memberi mereka peluang lebih besar untuk memastikan langkah ke semifinal.
Dengan hanya satu laga tersisa, peluang Malaysia untuk lolos kini bergantung pada hasil pertandingan tim lain di Grup A. Tidak hanya mereka harus meraih kemenangan dalam laga terakhir, tetapi juga berharap Thailand atau Singapura terpeleset di dua laga berikutnya.
Situasi ini tentu menjadi pukulan berat bagi Malaysia, yang sebelumnya tampil cukup meyakinkan di fase grup. Blunder Haziq Nadzli di laga ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya ketenangan dan konsistensi di lapangan, terutama dalam pertandingan krusial.
