ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan menurunkan banyak pemain muda di ASEAN Cup 2024 adalah hasil dari kesepakatan bersama antara Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan pelatih Shin Tae-yong. Langkah ini bukan tanpa alasan, melainkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun regenerasi di tim nasional.
Shin Tae-yong, yang telah menjadi pelatih timnas Indonesia sejak 2019, disebut sebagai sosok yang memiliki komitmen besar terhadap pengembangan sepak bola Indonesia. Selama empat tahun terakhir, Shin tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga membangun pondasi untuk masa depan.
Erick Thohir menekankan bahwa turnamen ASEAN Cup 2024 dijadikan ajang pemanasan bagi pemain muda sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar, seperti SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
“Beliau percaya dengan rencana yang saya dan Federasi Sepak Bola Indonesia miliki. (Dia) tulus dalam melaksanakannya,” ujar Erick Thohir
Keputusan untuk menurunkan skuad U-22 di ASEAN Cup ini bertujuan memberikan pengalaman bertanding kepada pemain muda. Meskipun langkah ini menuai kritik setelah kegagalan timnas lolos ke semifinal, Erick tetap mendukung keputusan tersebut sebagai bagian dari rencana besar untuk regenerasi.
Langkah Indonesia yang menurunkan tim U-22 menjadi unik, karena mayoritas negara peserta ASEAN Cup 2024 menggunakan pemain senior mereka. Erick Thohir mengakui bahwa keputusan ini dapat memicu pro dan kontra, terutama setelah hasil minor yang diraih timnas. Namun, ia menegaskan bahwa regenerasi adalah langkah penting yang tidak bisa dihindari.
“Inilah sebabnya mengapa kami menjadi satu-satunya negara yang menurunkan pemain U-22 yang masih sangat muda di ASEAN Cup 2024,” ujar Erick.
Ia juga mengingatkan bahwa regenerasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan untuk memastikan masa depan sepak bola Indonesia tetap kompetitif di level internasional.
Shin Tae-yong, yang kontraknya bersama timnas Indonesia akan berlangsung hingga 2027, telah membawa perubahan signifikan pada sepak bola Indonesia. Prestasinya termasuk membawa timnas ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, serta menanamkan sistem dan pola permainan modern di berbagai jenjang tim nasional.
Mimpi besar Shin adalah membawa Indonesia bermain di Piala Dunia 2026, sebuah ambisi yang juga menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia. Erick Thohir percaya bahwa Shin adalah sosok yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut.
“Saya sangat menghormati apa yang telah diberikan Shin Tae-yong kepada sepak bola Indonesia,” tambah Erick.
Meskipun hasil di ASEAN Cup 2024 belum memenuhi harapan, Erick Thohir tetap optimis bahwa keputusan menurunkan pemain muda akan memberikan manfaat jangka panjang. Dengan pengalaman yang didapat di turnamen ini, para pemain muda diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan menjadi tulang punggung timnas di masa depan.