ZQSCORE.NEWS – Final ASEAN Cup 2024 mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand, dalam duel yang dipastikan berlangsung panas dan sengit. Pertandingan puncak ini akan digelar dalam format dua leg, yaitu di Viet Tri Stadium pada 2 Januari 2024 dan di Rajamangala Stadium pada 5 Januari 2024.
Vietnam memastikan langkah ke final dengan kemenangan agregat 5-1 atas Singapura. Tim asuhan Kim Sang-sik menunjukkan superioritasnya di dua leg semifinal.
Pada leg pertama yang berlangsung di Jalan Besar Stadium, 26 Desember 2024, Vietnam menang 2-0 berkat gol-gol menit akhir dari Nguyen Tien Linh (90+11’, penalti) dan Nguyen Xuan Son (90+14’).
Kemenangan ini berlanjut di leg kedua di Viet Tri Stadium pada 29 Desember 2024. Vietnam kembali tampil dominan dengan kemenangan 3-1. Nguyen Xuan Son mencetak dua gol (45+1’, penalti dan 63’), disusul oleh Nguyen Tien Linh yang kembali mencetak gol lewat penalti pada menit ke-90+3. Singapura hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Nakamura pada menit ke-74.
Thailand melaju ke final dengan perjuangan dramatis setelah menang agregat 4-3 atas Filipina. Meski kalah 1-2 pada leg pertama di Rizal Memorial Stadium, 27 Desember 2024, Thailand bangkit di leg kedua dengan kemenangan 3-1 di Rajamangala Stadium.
Pada leg pertama, Filipina unggul lewat gol Reyes (21’) dan Linares (90+5’), sementara Thailand mencetak gol lewat Suphanan pada menit ke-45.
Namun, di leg kedua, tim berjuluk “Gajah Perang” menunjukkan mental juara. Gol dari Peeradon Chamrasamee (37’), Patrik Gustavsson (54’), dan Suphanat Mueanta (116’) memastikan kemenangan comeback Thailand. Filipina hanya mampu mencetak satu gol lewat Bjorn Kristensen pada menit ke-84.
Final ini menjadi ulangan rivalitas klasik antara dua raksasa Asia Tenggara. Thailand, yang menyandang predikat “Raja Asia Tenggara”, merupakan tim tersukses di turnamen ini dengan enam gelar juara. Mereka juga merupakan juara bertahan setelah mengalahkan Vietnam di final edisi 2022 dengan agregat 3-2.
Namun, Vietnam tidak bisa dianggap remeh. Dengan koleksi dua gelar juara (2008 dan 2018), mereka siap menantang dominasi Thailand. Pasukan Kim Sang-sik telah menunjukkan kekuatan solid di lini serang dan pertahanan sepanjang turnamen.
