ZQSCORE.NEWS – Arab Saudi dari Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024), membawa tekanan besar bagi pelatih Herve Renard. Pelatih asal Prancis tersebut menjadi sasaran kritik tajam, termasuk desakan untuk mundur dari jabatannya.
Kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi menjadi momen bersejarah. Ini adalah kali pertama skuad Garuda berhasil mengalahkan The Green Falcons sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.
Gol Indonesia tercipta dari serangan balik cepat dan eksekusi tendangan bebas yang memukau. Renard pun mengakui keunggulan permainan tim tuan rumah.
“Indonesia bermain sangat baik dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas nyata,” ujar Renard dalam konferensi pers usai pertandingan.
Namun, Renard juga mengkritisi performa timnya yang gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir.
“Kami kebobolan hari ini dari satu serangan balik dan satu tendangan bebas, di mana kami seharusnya bisa bertahan lebih baik,” ungkapnya.
Kekalahan ini memicu kritik keras dari media lokal Arab Saudi. Salah satu portal berita, Al Saudia 365, menuntut pertanggungjawaban Renard. Pengamat sepak bola Arab Saudi, Batal Al Qaws, bahkan secara tegas meminta Renard untuk mundur.
“Mengambil tanggung jawab tidak hanya sekadar berbicara. Itu berarti mengambil tindakan nyata, seperti menerima kesalahan atau mengajukan pengunduran diri,” ujar Al Qaws, dikutip dari Al Saudia 365.
Menurutnya, sekadar keberanian di media tidak cukup untuk menenangkan kekecewaan publik terhadap performa Arab Saudi.
Herve Renard, yang kini menjalani masa jabatan kedua bersama Arab Saudi, diharapkan mampu membawa tim lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, kekalahan dari Timnas Indonesia, yang memiliki peringkat FIFA jauh di bawah Arab Saudi, menjadi pukulan besar bagi reputasi pelatih asal Prancis tersebut.
Arab Saudi masih memiliki empat pertandingan tersisa di Grup C, termasuk laga penting melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Meskipun kekalahan ini menyakitkan, peluang Arab Saudi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka. Namun, tekanan kini ada pada Renard untuk membuktikan bahwa ia masih pantas memimpin The Green Falcons.
