ZQSCORE.NEWS – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan alasan pelatih Shin Tae-yong tidak memanggil Jens Raven ke dalam skuad Piala AFF 2024. Keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam antara memilih Hokky Caraka atau Jens Raven sebagai bagian dari tim. Menurut Shin, Hokky memiliki keunggulan dari segi pengalaman dan mentalitas, yang menjadi pertimbangan utama dalam seleksi pemain.
Sumardji menjelaskan bahwa keputusan Shin Tae-yong untuk memilih Hokky Caraka sudah melalui pembahasan yang cermat. Hal ini tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga pengalaman bermain dan kesiapan mental.
“Jadi itu juga [soal tidak memanggil Jens Raven] sudah jadi pembahasan. Satu pertimbangannya adalah dari sisi pengalaman dan juga jam terbang,” kata Sumardji.
Hokky Caraka dianggap lebih siap untuk menghadapi tekanan di Piala AFF 2024 karena telah memiliki rekam jejak yang konsisten di tim nasional maupun klubnya, PSS Sleman.
Shin Tae-yong, yang telah cukup lama bekerja sama dengan Hokky, menilai pemain berusia 20 tahun itu memiliki potensi yang lebih menjanjikan dibandingkan Jens Raven.
“Karena juga coach Shin melihat potensi yang ada pada Hokky itu masih jauh lebih bagus,” ujar Sumardji.
“Lebih bagus dari sisi mental, jauh lebih bagus dari sisi pengalaman dan jam terbang.”
Selain itu, Hokky dinilai sudah memahami filosofi permainan yang diterapkan Shin Tae-yong karena keterlibatannya yang konsisten dalam berbagai laga internasional bersama timnas.
Namun, hingga saat ini, Hokky belum bergabung dengan pemusatan latihan Timnas di Bali karena masih membela PSS Sleman dalam pertandingan melawan Dewa United pada Selasa (3/12/2024). Setelah laga tersebut, Hokky dijadwalkan langsung bergabung dengan timnas.
Keputusan Shin Tae-yong untuk memprioritaskan Hokky Caraka juga sejalan dengan visi PSSI dalam regenerasi pemain. Sebagai salah satu pemain muda berbakat, Hokky diharapkan dapat menjadi ujung tombak timnas tidak hanya di Piala AFF 2024, tetapi juga di kompetisi internasional lainnya.