ZQSCORE.NEWS – Masatada Ishii punya misi besar di Piala ASEAN 2024. Alih-alih mempertahankan gelar, pelatih Thailand ini fokus mempersiapkan tim untuk Piala Dunia 2030.
Di skuad Thailand yang berlaga di Piala ASEAN 2024, tak ada lagi Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin, dan Theerathon Bunmathan yang selama ini jadi andalan Changsuek. Ishii sengaja melakukan hal itu karena usia mereka sudah tak lagi muda. Regenerasi harus segera dilakukan.
“Soal tak memanggil pemain-pemain berpengalaman untuk turnamen ini, saya sudah sering mengatakan dalam berbagai wawancara, sejak kami gagal lolos ke putaran berikut kualifikasi Piala Dunia, kami harus segera mempersiapkan tim untuk Piala Dunia 2030,” urai Masatada Ishii seperti dikutip dari Matichon Online.
Bagi Ishii, hal itu tidaklah terlalu sulit karena Thailand punya banyak pemain muda berkualitas.
“Karena punya banyak pemain muda bagus, kami harus bersiap sesegera mungkin. Dulu, beberapa detail soal persiapan tim mungkin agak diabaikan. Namun, kami sekarang harus bersiap sesegera mungkin,” kata dia lagi.
Itu bukan berarti Masatada Ishii menutup pintu sepenuhnya bagi para pemain gaek. Di skuad timnas Thailand yang berlaga di Piala ASEAN 2024, masih ada 5 pemain yang sudah berumur 30-an tahun. Di antaranya adalah kapten Peeradol Chamratsamee yang berumur 32 tahun dan Bek Pansa Hemviboon (34 tahun).
Itu menunjukkan Ishii tidak melakukan regenerasi secara ekstrem. Satu hal yang pasti, para pemain gaek itu pada gilirannya akan tergeser oleh pemain-pemain yang lebih muda dengan proyeksi ke Piala Dunia 2030. Saat berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2030, sangat mungkin wajah Changsuek sudah benar-benar berubah.
Sejauh ini, putusan Ishii terbilang tepat. Meskipun mengandalkan banyak muka baru, timnas Thailand mampu menang 10-0 atas Timor Leste. Itu menyamai skor kemenangan terbesar yang dibuat pada 1971. Ketika itu, Changsuek juga menang 10-0 atas Brunei Darussalam dalam laga kualifikasi Piala Asia.
Dalam dua laga awal di Grup A Piala ASEAN 2024, Thailand juga tidak kebobolan. Saat menghadapi timnas Malaysia, mereka mampu menang 1-0 berkat gol Patrik Gustavsson. Tim asuhan Ishii pun akan memastikan lolos ke semifinal jika mampu meraih kemenangan atas timnas Singapura pada matchday IV.
Ishii Bidik Piala Dunia 2030, Korbankan Juara Beruntun ASEAN
