ZQSCORE.NEWS – Kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan dalam ajang Piala Asia U-17 2025 menjadi sorotan utama di media Korea Selatan. Hasil pertandingan yang berakhir dengan skor 0-1 ini dianggap mengejutkan, mengingat Korea Selatan merupakan salah satu kekuatan sepak bola di Asia. Berita mengenai kekalahan ini muncul dengan berbagai judul yang mencerminkan kekecewaan dan keheranan.
Yonhap News, salah satu media terkemuka di Korea, menuliskan, “Timnas U-17 Mengalami Kekalahan Mengagetkan 0-1 dari Indonesia dalam Laga Pertama Piala Asia.” Judul ini menunjukkan betapa tidak terduganya hasil pertandingan tersebut, mengingat Korea Selatan diharapkan dapat tampil dominan.
Sementara itu, Xportnews mengekspresikan kekecewaannya dengan tajuk yang lebih dramatis: “Sepak Bola Korea Kolaps! Kekalahan Mengagetkan 0-1 dari Indonesia… Dalam Krisis Penyisihan Fase Grup.” Judul ini mencerminkan rasa frustrasi yang mendalam terhadap performa tim muda Taegeuk Warriors yang tidak sesuai harapan.
Analisis yang disajikan oleh media-media Korea juga menunjukkan ketidakpuasan terhadap performa tim. Meskipun Korea Selatan mendominasi pertandingan dengan 21 tembakan, hanya tiga di antaranya yang mengarah ke gawang, dan tidak ada satu pun yang berujung gol.
Sementara itu, Indonesia hanya mencatatkan lima tembakan, dengan dua di antaranya tepat sasaran, namun berhasil mencetak gol melalui Evandra Florasta pada waktu tambahan di babak kedua. Yonhap menyoroti, “Korea melepaskan 21 tembakan, tetapi hanya tiga yang mengarah ke sasaran, menunjukkan masalah pada akurasi.”
Dailyan juga menekankan dominasi Korea dalam hal peluang, namun menyayangkan ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan kesempatan. “Korea mendominasi pertandingan dengan 21 tembakan, tetapi hanya tiga tembakan mengarah ke gawang, menunjukkan masalah pada akurasi,” tulis mereka.
STNSports menambahkan nada kritis dengan menyatakan, “Korea Tidak Bisa Mencetak Gol. Aib, Aib Besar bagi Sepak Bola Korea.” Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya kekalahan ini dianggap oleh media dan penggemar sepak bola di Korea Selatan.
Sebagai perbandingan, Sportschosun menggarisbawahi perbedaan mencolok antara hasil pertandingan Korea Selatan dan kemenangan besar Jepang yang mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 4-1. Hal ini semakin menambah tekanan pada tim Korea Selatan yang diharapkan dapat tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kekalahan ini bukan hanya sekadar hasil pertandingan, tetapi juga menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh sepak bola Korea Selatan, terutama di level usia muda.
