ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait absennya Asnawi Mangkualam dalam daftar 30 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan tegas, Erick menyatakan bahwa tidak ada pemain titipan dalam pemilihan skuad Garuda.
Hilangnya nama Asnawi dalam daftar pemain Timnas Indonesia menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, bek kanan yang kini bermain untuk Port FC di Liga Thailand itu selalu menjadi andalan Timnas di berbagai ajang sejak debutnya pada 2017. Dengan 48 caps dan dua gol, Asnawi telah menjadi pemain kunci di era kepelatihan Luis Milla, Indra Sjafri, hingga Shin Tae-yong.
Namun, menjelang laga penting melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret), Kluivert memilih untuk tidak memasukkan Asnawi dalam skuadnya. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat Asnawi sedang tampil reguler bersama Port FC di musim 2024/2025.
Menanggapi pertanyaan mengenai absennya Asnawi, Erick Thohir menegaskan bahwa pemilihan pemain sepenuhnya merupakan kewenangan tim pelatih.
“Tergantung pelatih. Bukan tergantung saya, kan tidak ada pemain titipan,” ujar Erick kepada awak media di Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Mantan pemilik Inter Milan itu menambahkan bahwa mungkin tidak dipanggilnya Asnawi disebabkan oleh banyaknya pilihan di posisi bek kanan. Saat ini, dalam daftar 30 pemain Timnas Indonesia, ada tiga pemain yang berposisi sebagai bek kanan, yakni Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.
“Mungkin ada pertimbangan di beberapa posisi,” kata Erick. “Di sana ada Kevin Diks, Sandy Walsh, dan untuk lini atas ada opsi lain dengan kehadiran Ole (Romeny),” tambahnya.
Erick juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membandingkan kualitas individu pemain karena itu adalah tugas tim pelatih.
“Saya tidak tahu pasti, dan tidak berani membandingkan individu, karena semua merupakan bagian dari strategi kepelatihan,” tuturnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga pertama akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia, pada 20 Maret 2025, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.