ZQSCORE.NEWS – Tim nasional Singapura akan menghadapi tantangan besar saat bertemu Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Minggu (29/12) malam WIB ini akan menjadi momen penentuan bagi Singapura, yang harus membalikkan defisit dua gol untuk mengamankan tiket ke final.
Kekalahan 0-2 di leg pertama menjadi tamparan keras bagi skuad Singapura. Meski demikian, pelatih dan para pemain tetap optimis bisa memberikan kejutan di leg kedua. Kehadiran gelandang naturalisasi Kyoga Nakamura, yang kembali setelah absen akibat akumulasi kartu kuning, memberikan angin segar bagi tim. Nakamura, yang memiliki pengalaman bermain di akademi JEF United Chiba dan pernah memperkuat timnas Jepang U-17, resmi menjadi warga negara Singapura pada Oktober 2024. Dengan visi permainan dan kemampuan passing yang luar biasa, ia diharapkan mampu menjadi motor serangan tim.
Pada pertandingan sebelumnya, Singapura sebenarnya menunjukkan potensi dengan beberapa serangan berbahaya ke gawang Vietnam. Sayangnya, ketidakmampuan lini depan dalam memanfaatkan peluang menjadi kendala utama. Sebaliknya, Vietnam justru tampil efektif. Dua gol yang dicetak oleh Nguyen Tien Linh dan Nguyen Xoan Son alias Rafaelson menunjukkan ketajaman mereka dalam memanfaatkan celah di lini pertahanan Singapura.
Kembalinya Nakamura diyakini akan menjadi kunci perubahan permainan Singapura. Sebagai pengatur tempo, ia mampu meningkatkan kreativitas di lini tengah dan membuka ruang bagi para penyerang. Kolaborasinya dengan pemain lain seperti Ikhsan Fandi diharapkan bisa menghadirkan ancaman serius bagi lini belakang Vietnam. Kehadirannya juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kepercayaan diri seluruh tim.
Di sisi lain, Vietnam tidak akan menganggap remeh Singapura meski unggul secara agregat. Pelatih Philippe Troussier dipastikan akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap bermain disiplin dan memanfaatkan serangan balik cepat. Strategi ini terbukti efektif di leg pertama, dan kemungkinan besar akan menjadi senjata utama mereka di leg kedua.