ZQSCORE.NEWS – Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengakui bahwa kegagalan penalti yang dilakukan oleh Kevin Diks berpengaruh signifikan terhadap performa tim saat mereka takluk 1-5 dari Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis, 20 Maret 2024. Meskipun Indonesia memulai pertandingan dengan baik, situasi berubah setelah penalti tersebut gagal, dan Australia pun berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak.
Romeny menilai bahwa Timnas Indonesia tampil baik di awal pertandingan. Mereka mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui penalti, yang seharusnya bisa meningkatkan kepercayaan diri tim. Namun, setelah Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti, situasi di lapangan berubah drastis.
“Di awal kami main bagus. Kami dapat penalti dan percaya diri, penalti bisa gol atau bisa meleset, itu bagian dari laga,” ungkap Romeny usai pertandingan.
Kegagalan penalti tersebut, menurut Romeny, berdampak pada mentalitas tim.
“Setelah penalti [gagal], kepercayaan diri menurun dan kami tidak bisa mengatasinya,” tambahnya. Hal ini terlihat jelas saat Australia berhasil mencetak gol-gol berikutnya, memanfaatkan ketidakstabilan mental para pemain Indonesia.
Meskipun Timnas Indonesia mengalami kekalahan, Ole Romeny berhasil mencetak gol debutnya untuk tim nasional. Ia merasa terhormat bisa mencetak gol, tetapi juga merasakan kekecewaan karena hasil akhir tidak sesuai harapan.
“Ini kehormatan besar untuk saya. Itu gol yang bagus, tapi saya juga kecewa sekarang,” ujarnya.
Romeny optimis bahwa Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk bangkit di pertandingan berikutnya.
“Pertandingan selanjutnya ada kesempatan baru. Kami akan membuktikan di pertandingan berikutnya [melawan Bahrain],” tegasnya. Dengan semangat juang yang tinggi, Romeny dan rekan-rekannya bertekad untuk memperbaiki performa dan meraih hasil positif di laga selanjutnya.
Kekalahan dari Australia membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat kelima klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Australia kukuh di posisi kedua dengan koleksi 10 poin dari tujuh laga.
