ZQSCORE.NEWS – Persija Jakarta mengumumkan bahwa mereka tidak akan melepas bek muda berbakat, Muhammad Ferarri, untuk bergabung dengan ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan melawan Manchester United. Keputusan ini mendapat perhatian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya izin klub dalam hal ini.
Pelatih Persija, Carlos Pena, telah menegaskan bahwa Ferarri harus fokus pada sisa empat pertandingan Liga 1 2024/2025 yang sangat krusial bagi tim. Persija memiliki target yang ingin dicapai sebelum akhir kompetisi, termasuk laga terakhir melawan Malut United pada 24 Mei 2025. Setelah itu, ASEAN All-Stars dijadwalkan bertanding melawan Manchester United di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 28 Mei 2025.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam, pemain lain yang dipanggil untuk memperkuat ASEAN All-Stars, telah mendapatkan izin dari klubnya, Port FC, setelah kompetisi Thai League 1 berakhir pada 30 April 2025. Dengan demikian, Asnawi akan menjadi wakil Indonesia dalam laga melawan klub asal Inggris tersebut.
Erick Thohir menyatakan, “Saya tidak tahu (Muhammad Ferarri) batal atau tidak. Pemain itu kan milik klub, ya seperti Ferarri yang sekarang di Persija. Pastinya Ferarri harus mendapatkan izin dari klubnya dulu.” Ia juga menambahkan bahwa permasalahan ini akan dilaporkan ke Badan Tim Nasional untuk menentukan apakah ada wakil Indonesia di ASEAN All-Stars.
Lebih lanjut, Erick Thohir berencana untuk berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terkait pemusatan latihan yang akan digelar di Bali pada 26 Mei 2025. Latihan ini merupakan persiapan timnas Indonesia menjelang laga penting melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025.
“Saya masih menunggu jawaban dari coach Patrick Kluivert. Apakah Asnawi Mangkualam dan Ferarri ini dipanggil atau tidak, karena kami akan ada pemusatan latihan di Bali,” ungkap Thohir.
Keputusan mengenai keikutsertaan Ferarri dan Asnawi dalam ASEAN All-Stars akan bergantung pada kebutuhan timnas Indonesia, terutama mengingat beberapa pemain saat ini mengalami cedera. Dengan situasi yang dinamis ini, PSSI dan Persija Jakarta harus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kepentingan timnas dan klub tetap sejalan.