ZQSCORE.NEWS – Pratama Arhan merasakan kekalahan pertamanya bersama Bangkok United setelah klubnya tumbang 2-3 dari Sydney FC dalam leg kedua babak 16 besar AFC Champions League Two, Rabu (19/2). Kekalahan ini membuat Bangkok United tersingkir dari kompetisi setelah agregat akhir 4-5 untuk keunggulan tim asal Australia tersebut.
Bermain di Stadion Thammasat, Bangkok United sebenarnya dalam kondisi yang cukup baik setelah menahan imbang Sydney FC 2-2 di leg pertama. Namun, mereka justru kecolongan gol cepat dari Joseph Lolley pada menit ke-2, membuat keadaan menjadi sulit sejak awal.
Tuan rumah merespons dengan baik melalui gol Muhsen Al-Ghassani pada menit ke-18, yang membuat skor kembali imbang 1-1 hingga turun minum.
Bangkok United kemudian berbalik unggul lewat Mahmoud Eid pada menit ke-54, memberikan harapan besar bagi tim asuhan Tawan Sripan. Namun, petaka datang ketika Titiphan Puangchan mendapat kartu kuning kedua di menit ke-65, sehingga Bangkok United harus bermain dengan 10 orang.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Sydney FC. Ketika laga hampir berakhir, Adrian Segecic mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-88, membuat agregat menjadi 4-4 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Di waktu ekstra, Douglas Costa, eks pemain Bayern Munchen dan Juventus, mencetak gol pada menit ke-100, membawa Sydney FC unggul 3-2. Empat menit berselang, Pratama Arhan masuk menggantikan Everton, mencoba memberikan energi tambahan untuk timnya. Namun, sisa waktu yang ada tak cukup bagi Bangkok United untuk menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini, Bangkok United harus tersingkir dari Liga Champions Asia, sementara Sydney FC melaju ke babak perempat final.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Pratama Arhan sejak bergabung dengan Bangkok United pada 7 Januari 2025. Setelah direkrut dari Suwon FC, Arhan langsung mendapatkan kepercayaan untuk bermain reguler di berbagai ajang. Hingga kini, bek kiri Timnas Indonesia itu sudah tampil delapan kali bersama Bangkok United.
Meskipun harus merasakan kekalahan perdana, pengalaman bermain di kompetisi besar seperti Liga Champions Asia tentu menjadi pelajaran berharga bagi Arhan. Kini, ia bersama Bangkok United harus mengalihkan fokus ke Thai League dan kompetisi domestik lainnya.