ZQSCORE.NEWS – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berencana memberikan hukuman tegas kepada oknum suporter yang dengan sengaja merebut jersey Marselino Ferdinan dari seorang anak kecil, Kenneth, setelah pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain. Kejadian tersebut terjadi pada 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, setelah timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 berkat gol dari Ole Romeny.
Setelah pertandingan, para pemain timnas Indonesia berkeliling lapangan untuk menyapa suporter yang hadir. Kenneth, seorang suporter cilik, berhasil menarik perhatian Marselino Ferdinan dengan menuliskan keinginannya untuk mendapatkan jersey sang pemain di atas kardus. Marselino, yang terharu dengan semangat Kenneth, melemparkan jerseynya ke arah anak tersebut. Namun, sebelum jersey itu jatuh ke tangan Kenneth, seorang pria tiba-tiba merebutnya dan melarikan diri, menyebabkan kemarahan di kalangan suporter dan netizen.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, memicu reaksi negatif dari masyarakat yang mengecam tindakan oknum suporter tersebut. Banyak yang merasa tindakan itu sangat tidak pantas, terutama mengingat jersey tersebut diinginkan oleh seorang anak kecil.
Menanggapi insiden tersebut, PSSI memastikan bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi sosok yang merebut jersey Marselino Ferdinan. Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI, mengungkapkan melalui akun Instagramnya bahwa pihaknya berencana untuk memberikan hukuman yang tegas. Hukuman yang diusulkan adalah larangan bagi oknum tersebut untuk membeli tiket pertandingan timnas Indonesia di masa mendatang.
“Berkat Teknologi AI dan Garuda ID yang diterapkan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth. Kami akan mengusulkan agar dia tidak bisa lagi membeli tiket untuk pertandingan timnas Indonesia,” tulis Arya Sinulingga.
Di tengah situasi yang tidak menyenangkan ini, ada kabar baik untuk Kenneth. PSSI telah menghubungi ayahnya, Adrian, dan mengajak Kenneth serta keluarganya ke Garuda Official Store. Di sana, Kenneth tidak hanya mendapatkan jersey asli milik Marselino Ferdinan, tetapi juga action figure dan tiket untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia melawan China pada bulan Juni mendatang.
Insiden perebutan jersey ini menjadi pengingat akan pentingnya sportivitas dan rasa hormat di dunia sepak bola. PSSI menunjukkan komitmennya untuk melindungi para suporter, terutama anak-anak, dari tindakan yang tidak pantas. Dengan langkah tegas yang diambil terhadap oknum suporter tersebut, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kenneth, dengan semangatnya yang tulus, kini bisa berbangga memiliki jersey idolanya, dan menjadi contoh bagi suporter lainnya tentang bagaimana seharusnya kita menghargai pemain dan sesama penggemar.
