ZQSCORE.NEWS – Kekalahan telak 1-5 yang dialami Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Australia di Allianz Stadium, Sydney, pada Kamis, 20 Maret 2025, menjadi catatan pahit bagi pelatih Patrick Kluivert. Laga ini menandai debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan sayangnya, hasilnya jauh dari harapan.
Pertandingan dimulai dengan harapan tinggi, namun Indonesia segera terpuruk setelah Martin Boyle mencetak gol penalti pada menit ke-18. Dua menit kemudian, Nishan Velupillay menggandakan keunggulan Australia, membuat gawang Maarten Paes kembali kebobolan. Gol tambahan dari Jackson Irvine memaksa Indonesia menutup babak pertama dengan kedudukan 0-3, sebuah situasi yang sangat sulit untuk dibalik.
Setelah rehat, Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-61 oleh Lewis Miller, yang membuat skor menjadi 4-0. Meskipun Ole Romeny berhasil mencetak gol hiburan pada menit ke-78, situasi tetap tidak menguntungkan bagi Tim Merah-Putih. Menjelang akhir pertandingan, Irvine kembali mencetak gol, menutup laga dengan skor 5-1 untuk Australia.
Kekalahan ini mencoreng rekor kepelatihan Kluivert, yang sebelumnya tidak pernah kalah dalam laga debutnya sebagai pelatih. Sebelum menangani Indonesia, mantan striker Barcelona ini memiliki catatan impresif dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang dari empat laga debutnya.
Perjalanan Kluivert dimulai saat ia membesut Twente U-21, di mana ia berhasil membawa timnya menang 5-0 atas Sparta Rotterdam U-21 pada Agustus 2011. Selanjutnya, ia meraih hasil imbang saat debut sebagai pelatih Curacao, menahan Montserrat 2-2 pada April 2015. Kluivert juga mencatatkan kemenangan besar dalam laga comeback saat menjadi pelatih interim Curacao, dengan skor 8-0 atas Kepulauan British Virgin pada Juni 2021.
Rekam jejaknya terus berlanjut saat diangkat sebagai pelatih Adana Demirspor, di mana ia mengawali kariernya di klub Turki dengan hasil imbang 1-1 melawan CFR Cluj di UEFA Conference League pada Juli 2023.
Kekalahan dari Australia menjadi tantangan besar bagi Kluivert dan skuad Garuda. Dengan posisi yang semakin sulit di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa tim. Pertandingan selanjutnya melawan Bahrain pada 25 Maret mendatang menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk bangkit dan meraih hasil positif.
