ZQSCORE.NEWS – etelah kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan sejumlah kelemahan yang perlu diperbaiki dalam timnya. Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan, Nova tetap optimis dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh demi persiapan ke depan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Nova menyoroti pentingnya pengambilan keputusan pemain di lapangan.
“Secara evaluasi pasti akan kami lakukan setelah pertandingan ini. Tetapi secara garis besar, mentalitas pemain luar biasa, walaupun permainan atau pengambilan keputusan di lapangan masih banyak yang harus kami perbaiki. Itu PR kami lima bulan ke depan,” ungkapnya.
Nova juga menekankan pentingnya peningkatan fisik dan mental para pemain. Mengingat Timnas Garuda Asia akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025, persiapan yang matang menjadi kunci.
“Kami harus lebih mempersiapkan pemain, bukan hanya dari segi fisik dan mental, tetapi juga dari segi skill individu mereka harus ditingkatkan. Pemain harus siap dan kerja keras karena kita akan menghadapi event lebih besar yang membutuhkan usaha lebih luar biasa dari para pemain,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Nova berencana untuk menyusun road map menuju Piala Dunia.
“Setelah ini, evaluasi kami akan laporkan ke PSSI, dan kami akan buat rencana untuk ke Piala Dunia. Semoga yang kami persiapkan ke depannya bisa lebih maksimal, pemain bisa lebih progres, dan lebih siap ke depannya,” jelasnya.
Meskipun tersingkir dari Piala Asia U-17, pencapaian Timnas Indonesia U-17 yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 tetap menjadi sorotan positif. Ini adalah langkah besar bagi sepak bola Indonesia, dan Nova Arianto bersama timnya bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.