ZQSCORE.NEWS – Thailand masih memiliki peluang besar untuk lolos ke final Piala AFF 2024, meskipun tertinggal agregat 1-2 dari Filipina setelah leg pertama semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila. Pada leg kedua yang akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (30/12), Tim Gajah Perang harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan.
Untuk memastikan tiket ke final, Thailand membutuhkan kemenangan dengan margin minimal dua gol. Meski tugas ini tidak mudah, sejarah Piala AFF mencatat bahwa comeback dramatis bukanlah hal yang mustahil, bahkan di babak semifinal dengan format kandang-tandang.
Piala AFF 2004 menjadi momen pertama dalam sejarah turnamen ketika format kandang-tandang diperkenalkan di babak semifinal. Pada tahun itu, Timnas Indonesia mencatat comeback luar biasa melawan Malaysia.
Pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Indonesia takluk 1-2 dari Malaysia. Namun, pada leg kedua di Stadion Bukit Jalil, Indonesia bangkit dengan kemenangan telak 4-1, sehingga melaju ke final dengan agregat 5-3.
Piala AFF 2014 menghadirkan cerita comeback lain yang melibatkan Malaysia. Harimau Malaya tertinggal 1-2 dari Vietnam pada leg pertama di Stadion Shah Alam. Namun, pada leg kedua di Stadion My Dinh, Malaysia tampil luar biasa dengan kemenangan 4-2. Gol dari Safiq Rahim, Norshahrul Idlan Talaha, Adan Shukor, serta gol bunuh diri Dinh Tien Thanh membuat Malaysia menang agregat 5-4 dan melaju ke final.
Kisah-kisah comeback ini menjadi inspirasi bagi Thailand untuk menghadapi Filipina di Rajamangala.
Jika berhasil bangkit dan menang atas Filipina, Thailand akan menghadapi Vietnam di final Piala AFF 2024. Tim asuhan Kim Sang-sik itu sudah memastikan tiket ke final setelah menang agregat 5-1 atas Singapura.
Dengan ambisi besar untuk mempertahankan reputasi sebagai raja Asia Tenggara, para pemain Thailand dipastikan akan tampil habis-habisan untuk memastikan tempat mereka di partai puncak.
