ZQSCORE.NEWS – Vietnam mencatatkan sejarah manis dengan meraih gelar ketiga Piala AFF setelah mengalahkan Thailand dengan agregat 5-3 pada final yang berlangsung dua leg. Namun, keberhasilan ini harus dibayar mahal dengan cedera parah yang dialami striker andalan mereka, Nguyen Xuan Son alias Rafaelson.
Dalam laga leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1), Xuan Son harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah mengalami cedera kaki kanan yang serius pada menit ke-33. Insiden tersebut membuat pemain berdarah Brasil itu harus dilarikan ke rumah sakit di Bangkok untuk mendapat penanganan medis.
Cedera Xuan Son menjadi pukulan bagi tim Vietnam, meski mereka akhirnya memastikan kemenangan 3-2 di leg kedua dan mengunci gelar dengan agregat 5-3. Pelatih dan rekan-rekan satu timnya mengakui bahwa absennya sang penyerang merupakan kehilangan besar di momen krusial ini.
Di tengah situasi sulitnya, Xuan Son tetap menunjukkan jiwa besar dan kebanggaan atas prestasi tim. Dalam wawancara dari rumah sakit, ia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Vietnam.
“Saya tahu kaki saya patah, tetapi saya sangat senang melihat tim Vietnam memenangkan kejuaraan,” ujar Xuan Son, seperti dikutip dari Bongda24h.
“Ini adalah momen yang tak terlupakan. Meski saya tidak bisa merayakannya bersama rekan satu tim secara langsung, saya tetap bangga bisa berkontribusi dalam kesuksesan ini.”
Nguyen Xuan Son merupakan salah satu pemain paling menonjol di Piala AFF 2024. Pemain naturalisasi asal Brasil ini tampil gemilang sepanjang turnamen, mencetak tujuh gol dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik sekaligus Pencetak Gol Terbanyak. Performa impresifnya menjadi salah satu faktor kunci di balik keberhasilan Vietnam meraih gelar juara.
Rekan-rekan setim dan staf pelatih Vietnam pun memberikan penghormatan khusus kepada Xuan Son. Selebrasi kemenangan tim di Bangkok juga dipersembahkan untuk sang striker, yang kontribusinya dirasakan sepanjang turnamen.
“Xuan Son adalah pemain luar biasa. Meski cedera, semangatnya tetap menjadi inspirasi bagi kami semua,” kata pelatih Vietnam dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski cedera parah ini menjadi tantangan besar bagi Xuan Son, semangat dan dedikasinya untuk tim nasional Vietnam tidak diragukan. Pemain berusia 28 tahun itu diperkirakan akan menjalani masa pemulihan yang panjang, namun ia bertekad untuk kembali lebih kuat.
“Saya akan fokus pada pemulihan dan berharap bisa segera kembali ke lapangan. Vietnam memiliki masa depan cerah, dan saya ingin terus menjadi bagian dari perjalanan ini,” kata Xuan Son.
