ZQSCORE..NEWS – Euro 2024 telah memasuki fase semifinal dengan empat tim terbaik yang tersisa: Spanyol, Prancis, Belanda, dan Inggris. Pertandingan semifinal akan berlangsung seru, diawali dengan laga antara Spanyol dan Prancis pada Rabu (10/7) dini hari WIB, diikuti oleh pertandingan Belanda melawan Inggris pada Kamis (11/7) dini hari WIB. Salah satu aspek yang menjadi pusat perhatian adalah wasit yang akan memimpin pertandingan-pertandingan krusial ini, terutama Felix Zwayer asal Jerman yang akan memimpin laga Belanda vs Inggris.
Penunjukan Felix Zwayer sebagai wasit untuk laga Belanda vs Inggris telah menimbulkan kontroversi. Zwayer bukanlah sosok baru di dunia sepak bola, namun sejarahnya penuh dengan catatan hitam yang masih membekas di ingatan banyak orang. Pada tahun 2006, Zwayer pernah terlibat dalam skandal match fixing yang menggemparkan dunia sepak bola.
Skandal tersebut melibatkan Felix Zwayer dan rekannya, asisten wasit Robert Hoyzer. Keduanya diduga merencanakan pengaturan pertandingan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Zwayer akhirnya mendapat hukuman skorsing selama enam bulan setelah mengakui perbuatannya, sementara Hoyzer dijatuhi hukuman lebih berat dengan larangan seumur hidup dari sepak bola.
Meskipun hukumannya relatif ringan, pengakuan Zwayer tetap meninggalkan noda hitam dalam karirnya. Skandal ini menjadi salah satu contoh paling mencolok tentang betapa rentannya integritas dalam dunia sepak bola terhadap godaan pengaturan pertandingan.
Kontroversi Felix Zwayer tidak berhenti di situ. Pada tahun 2021, pemain timnas Inggris Jude Bellingham yang saat itu bermain untuk Borussia Dortmund, melontarkan kritik keras terhadap Zwayer setelah pertandingan melawan Bayern Munich. Bellingham merasa dirugikan karena keputusan wasit yang tidak memberikan penalti untuk Dortmund. Kritik tersebut berujung pada denda sebesar 40 ribu euro atau sekitar Rp 705 juta untuk Bellingham.
Meskipun memiliki catatan kontroversial, UEFA tetap mempercayakan Felix Zwayer untuk memimpin laga semifinal antara Belanda dan Inggris. Keputusan ini tentu menimbulkan berbagai reaksi dari para penggemar sepak bola. Ada yang mempertanyakan keputusan tersebut, sementara yang lain berharap Zwayer bisa menunjukkan kinerja profesional dan adil di lapangan.
Selain Zwayer, Slavko Vincic dari Slovenia juga akan memimpin laga semifinal lainnya antara Spanyol dan Prancis. Vincic sendiri memiliki reputasi yang cukup baik di dunia sepak bola dan diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik tanpa insiden berarti.
