ZQSCORE.NEWS – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi mengakui kehebatan Bayer Leverkusen pasca timnya dikalahkan 0-2 pada leg pertama semifinal Liga Europa (3/5/24). Namun De Rossi belum mau menyerah.
Leverkusen terus melanjutkan tren tak terkalahkan mereka musim ini setelah mengalakan Roma 2-0 lewat gol dari Florian Wirtz dan Robert Andrich di Stadion Olimpico. De Rossi mengakui kehebatan pasukan Die Werkself itu.
“Kami bermain melawan tim kuat yang membuat sangat sulit jika mereka unggul. Kami terlalu tak teratur setelah gol pertama tersebut dan mencoba membalasnya, kami mulai agresif dan memenangkannya kembali dengan cepat, itulah yang kami inginkan,” ujar De Rossi seperti dilansir dari Football Italia.
“Seringkali di Eropa kami mencetak gol lebih awal dan pertandingan berjalan sesuai keinginan kami, namun yang terjadi justru sebaliknya.
“Sepak bola adalah tentang insiden, tidak adil bagi kami untuk menunjukkan satu kesalahan malam ini ketika kami memanfaatkan kesalahan di pertandingan sebelumnya. Hal ini terjadi.
“Terkadang, bahkan hampir di laga tandang, insiden mengubah pertandingan, namun masih ada sisa waktu 60-70 menit untuk dimainkan setelah itu. Kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol di akhir pertandingan dan bisa pergi ke sana (BayArena) dengan skor berbeda.
“Ini tahunnya Leverkusen, mereka menjuarai Bundesliga, mereka tidak hanya punya kualitas, tapi juga fisik dan stamina yang bagus.”
Sundulan Romelu Lukaku membentur mistar gawang saat kedudukan masih 0-0, kemudian Tammy Abraham dengan luar biasa gagal mencetak gol dari jarak satu yard di menit-menit akhir ketika kedudukan masih 1-2.
Butuh keajaiban Roma bisa mengalahkan Leverkusen 2-0 di BayArena untuk memaksa laga setidaknya masuk ke extra time. Namun dengan peluang-peluang itu, De Rossi yakin masih ada peluang untuk Roma di leg kedua.
“Anda tidak pernah tahu, bisa saja terjadi di leg kedua bahwa tendangan kami membentur mistar gawang dan bola masuk bukannya keluar, keadaan berbalik dan kami berangkat dari sana untuk menang. Saya yakin, pasti,” ujar De Rossi.
