ZQSCORE.NEWS – Mantan pemain Liverpool, John Aldridge, memberikan pandangannya mengenai potensi transfer Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid. Ia menilai tekanan besar dari media Spanyol bisa menjadi masalah bagi sang bek.
Trent Alexander-Arnold sudah mengumumkan bakal meninggalkan Liverpool musim depan. Ia memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya dengan Si Merah yang habis akhir musim ini.
Alexander-Arnold mengakhiri pengabdian lebih dari dua dekade di Liverpool. Bek sayap 26 tahun ini sudah berada di Liverpool sejak akademi di usia tujuh tahun.
Pemain asal Inggris ini belum mengungkap pelabuhan karier terbarunya selepas meninggalkan The Reds. Namun, ia santer disebut sudah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.
Keputusan Alexander-Arnold hengkang dari Anfield ini mengundang amarah dari sebagian fans Liverpool. Mereka mencaci maki Alexander-Arnold yang dinilai melupakan klub yang membesarkan namanya.
Mantan pemain Liverpool, John Aldrigde, tak terkejut Alexander-Arnold bakal meninggalkan Si Merah dan respon para suporter akan hal itu. Ia sudah menduga hal ini bakal terjadi.
Menurut Aldridge tekanan seperti juga akan didapat oleh Alexander-Arnold di Spanyol jika pindah ke Madrid. Aldrigde punya pengalaman pindah dari Liverpool ke Spanyol untuk membela Real Sociedad pada rentang 1989-1991.
Ia menilai media Spanyol juga kerap mengkritik pemain yang tampil buruk secara brutal. Spanyol takkan jadi tempat yang nyaman untuk Alexander-Arnold jika bermain tak sesuai ekspektasi.
“Jadi saya tidak terkejut sama sekali. Saya tahu beberapa pendukung marah padanya, mencaci-maki dia dengan sebutan macam-macam, tetapi itu berlebihan. Penggemar adalah penggemar. Sebagian akan melihat satu sisi, sebagian akan melihat sisi yang lain. Saya benar-benar berada di antara keduanya,” ujar Aldridge dikutip dari Liverpool Echo.
“Tetapi akan menarik untuk melihat bagaimana dia akan berkembang di sana. Saya bermain di Spanyol selama beberapa tahun. Setiap hari, koran sepak bola terbit. Satu permainan yang buruk akan membuat Anda benar-benar hancur. Sungguh brutal,” jelasnya.
