ZQSCORE.NEWS – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bertanggung jawab atas kekalahan timnya di babak 16 besar Carabao Cup melawan West Ham, (2/11/23). Arteta tak mau tak adanya VAR dijadikan alasan timnya kalah.
Arsenal tersingkir dari Carabao Cup setelah dikalahkan West Ham 1-3 dan memperpanjang rekor puasa gelar mereka di kompetisi ini sejak 1993. Arteta mengatakan bahwa kekalahan ini adalah tanggung jawabnya.
“Saya sangat kecewa. Tentu saja saya bertanggung jawab atas hal itu, kami tersingkir dari cup dan kami ingin memainkan pertandingan yang sangat berbeda,” kata Arteta seperti dilansir dari laman resmi klub.
“Dan khususnya kami ingin bersaing dalam pertandingan seperti ini, yang telah kami diskusikan selama 48 jam, dengan cara yang sangat berbeda dari apa yang kami lakukan.
“Pertama-tama, ada kekecewaan pada diri saya sendiri, karena jelas saya ingin tim bermain dengan cara yang sangat berbeda dan kami belum berhasil melakukan itu dan setiap kali Anda kalah, rasa sakit selalu ada dan kami harus memanfaatkan ini untuk hari Sabtu (lawan Newcastle), itu sudah pasti.”
Gol pertama West Ham yang dicetak lewat gol bunuh diri Ben White bisa saja dianulir karena Tomas Soucek terlihat menarik baju dari Aaron Ramsdale. Permasalahannya, tidak ada VAR di laga ini.
Arteta yakin jika ada VAR, gol itu akan dianulir, namun dia tak mau itu dijadikan alasan timnya kalah.
“Ya, tentu saja. Kalau ada VAR, maka tidak ada gol, itu sudah pasti, tapi saya paham bagi wasit itu sulit karena sudut dan jumlah orang yang ada di sana (kotak penalti) mempengaruhi permainan,” ujar Arteta.
“Tapi sekali lagi, saya tidak ingin menjadikan itu sebagai alasan, kami masih bisa bersaing dalam mencetak gol jauh lebih baik dari yang kami lakukan, dan berada di posisi yang lebih baik, tapi jelas itu mengambil sesuatu dari permainan yang sangat penting, yaitu momentum.”