ZQSCORE.NEWS – Manchester United mengandalkan Casemiro untuk menghadapi sisa pertandingan musim ini. Bagaimana pemain Brasil ini mengatasi kesulitan?
MU mengandalkan Casemiro di sisa musim, khususnya di Liga Europa. Gelandang Brasil itu bisa menjawabnya dengan apik.
Casemiro menjadi starter di lima laga terakhir, tiga di antaranya di Liga Europa. Ia bisa memborong dua assist dan satu gol.
Aksi terakhirnya membantu MU menang telak atas Athletic Bilbao di semifinal Liga Europa. Casemiro bikin satu gol dalam pesta kemenangan 3-0 di leg pertama.
Bukan sekadar kontribusi gol dan assist saja, Casemiro juga bisa membuat lini tengah Manchester United lebih kukuh. Pengalamannya bisa dimaksimalkan Ruben Amorim.
Melansir The Sun, Casemiro mulai banyak dipercaya Amorim sejak pertengahan Maret. Cederanya Manuel Ugarte membuat eks Real Madrid itu mengisi pos gelandang bertahan lagi.
Meski tak seintens di Madrid dalam menekan lawan, Casemiro lebih menjaga kedalaman posisi. Instruksi Amorim itu membuat Casemiro bisa lebih maksimal menjalankan perannya.
Posisi itu membuat Casemiro akhirnya bangkit dari segi permainan. Padahal, ia cuma sempat sekali menjadi starter pada Desember hingga Februari, dan sempat tak dimainkan di 9 laga. Kini, Casemiro punya catatan bikin 4 gol dan 3 assist dari total 38 penampilannya di semua kompetisi.
Casemiro bisa tetap profesiona sembari mengasah fisik adalah rahasia di balik performanya. Pemain 33 tahun itu bisa kembali bugar dan membentuk tubuhnya, yang sempat dicap kegemukan di Old Trafford.
Comeback Casemiro itu yang kini dipuji Amorim. Pemain yang masih terikat kontrak setahun di United itu disebut menjadi contoh bagi para pemain muda.
“Kami mempunyai data untuk menunjukan bahwa dia bekerja sangat-sangat keras. Dia contoh yang bagus. Tapi, dia tak bermain. Bahkan, Toby (Collyer) terkadang bermain di depannya. Dan sekarang, sudah untuk menarik keluar Casemiro. Jadi, ini pelajaran untuk semua pemain di Manchester United: tak masalah apa yang terjadi di masa lalu atau bulan lalu, semuanya bisa berubah dalam satu momen,” kata Amorim.
Casemiro Jadi Tumpuan Akhir Musim, Bangkit dari Kritik
