ZQSCORE.NEWS – Liverpool diberitakan tengah berpikir untuk merekrut dua pemain Barcelona; Raphinha dan Ansu Fati, di Bursa Transfer mendatang, dan jadikan mereka sebagai calon pengganti Mohamed Salah.

Moh Salah saat ini telah memasuki 18 bulan terakhir dalam kontraknya di Anfield, tapi belum jelas apakah dia akan memperpanjang kontrak tersebut atau tidak.

Di satu sisi, hal itu tampaknya lebih mungkin terjadi ketimbang tidak, dengan adanya klaim yang menyebutkan negosiasi yang berjalan positif saat ini sedang dilakukan. Namun, itu sebelum Jurgen Klopp menyatakan akan mundur dari posisi manajer Liverpool pada akhir musim ini.

Setelah itu – dengan Salah yang harus menepi akibat cedera hamstring yang dialaminya bersama Timnas Mesir, hanya ada sedikit perkembangan terkait negosiasi tersebut, meskipun Liverpool maupun Salah akan segera mengambil keputusan.

Liverpool Berpeluang Dapat Cuan Banyak dari Klub Arab

Mengingat nilai Salah dan adanya ketertarikan dari klub Liga Pro Arab, tim papan atas Liga Premier itu tak mau mengambil risiko Salah pergi dengan status bebas transfer di tahun 2025.

Nantinya dana yang didapat klub dari pelepasan Salah akan digunakan untuk datangkan pemain yang bisa menggantikan Salah – yang sudah mencetak 14 gol dan delapan assist dalam 20 pertandingan liga di musim 2023/24 itu.

Berita yang berkembang di Spanyol saat ini – seperti yang dilansir Sportsmole, The Reds sedang terus memantau Fati dan Raphinha yang sama-sama masuk dalam radar Liverpool sebagai pengganti Salah.

Barcelona Bisa Jual Mahal untuk Dua Pemain Itu

Tiga gol dan enam assist sudah tercatat sebagai koleksi Raphinha bersama Barca, tapi para petinggi klub tetap memandang pemain internasional Brasil itu sebagai pemain yang tersedia untuk ditransfer, karena mereka tengah berupaya tingkatkan posisi mereka di FFP.

Hal sama juga berlaku untuk Ansu Fati, yang menolak pindah secara permanen dari Camp Nou pada musim panas, dan Barca kemungkinan besar akan meminta setidaknya 500 miliar Rupiah untuk jebolan La Masia tersebut.

Walau banyak klub sadar Barca harus menjual pemain karena kebutuhan, tapi kedua pemain itu masih terikat kontrak hingga tahun 2027, dan Barcelona tetap berada dalam posisi yang relatif kuat hingga bisa menuntut dana yang mereka inginkan.