Manchester United Ulangi Rekor Buruk Usai Kekalahan dari Newcastle United di Old Trafford

ZQSCORE.NEWS – Manchester United kembali menelan pil pahit setelah dipermalukan oleh Newcastle United di hadapan pendukung mereka sendiri pada laga pekan ke-19 Liga Inggris 2024-2025. Bermain di Stadion Old Trafford, Senin (30/12/2024) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, Setan Merah takluk dengan skor 0-2.

Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Manchester United, yang kini telah mengalami empat kekalahan beruntun di berbagai ajang. Lebih parahnya, tim asuhan Ruben Amorim mengulang rekor buruk berusia 60 tahun, yakni kebobolan 18 gol dalam satu bulan kalender, yang terakhir kali terjadi pada Desember 1964.

Absennya kapten Bruno Fernandes karena larangan bermain terasa sangat signifikan bagi Manchester United. Lini tengah mereka terlihat kurang kreatif, dengan penguasaan bola sebesar 53,3 persen yang tak mampu dikonversi menjadi ancaman berarti.

Sebaliknya, Newcastle tampil agresif sejak awal. Baru empat menit laga berjalan, Alexander Isak mencetak gol pembuka. Berawal dari umpan Bruno Guimaraes ke sisi kiri, Lewis Hall melepaskan crossing yang sempat membentur Noussair Mazraoui, namun tetap dapat disundul dengan akurat oleh Isak. Kiper Andre Onana tak mampu menghalau, dan Newcastle unggul 1-0.

Keunggulan tim tamu bertambah pada menit ke-19. Kali ini, Joelinton memanfaatkan umpan silang Anthony Gordon. Duel udara melawan Lisandro Martinez dimenangkan gelandang asal Brasil tersebut, dan sundulannya membuat Onana kembali memungut bola dari gawang.

Manchester United nyaris tertinggal lebih jauh ketika Isak mencetak gol kedua pada menit ke-30. Namun, wasit Simon Hooper menganulir gol tersebut karena Isak terlebih dahulu berada dalam posisi offside. Sandro Tonali juga hampir menambah penderitaan tuan rumah dengan tendangan kerasnya, tetapi bola hanya mengenai tiang gawang.

Ruben Amorim mencoba mengubah keadaan dengan memasukkan Kobbie Mainoo menggantikan Joshua Zirkzee pada menit ke-33. Kehadiran Mainoo memberikan sedikit energi baru di lini tengah, tetapi Setan Merah tetap kesulitan menciptakan peluang berarti. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk Newcastle.

Memasuki babak kedua, Manchester United mencoba bermain lebih menyerang. Pergantian pemain dilakukan Amorim, termasuk memasukkan Antony untuk meningkatkan daya gedor. Namun, meski mampu menciptakan lebih banyak peluang, penyelesaian akhir para pemain United jauh dari harapan.

Rasmus Hojlund beberapa kali mendapatkan peluang emas, tetapi tidak ada satu pun yang mampu membuahkan gol. Newcastle sendiri bermain lebih bertahan di babak kedua, namun tetap efektif dalam memanfaatkan serangan balik.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk kemenangan Newcastle tidak berubah. Kekalahan ini membuat Manchester United semakin terpuruk, dengan rekor buruk kebobolan 18 gol sepanjang bulan Desember 2024.

Empat kekalahan beruntun di berbagai ajang menjadi sinyal bahaya bagi Manchester United. Selain itu, kebobolan 18 gol dalam satu bulan mencerminkan masalah serius di lini pertahanan mereka. Kali terakhir mereka mengalami catatan serupa adalah pada Desember 1964, ketika Setan Merah berada dalam periode transisi.

Manchester United kini harus segera bangkit jika tidak ingin semakin terpuruk. Dengan kompetisi masih panjang, Ruben Amorim dan pasukannya perlu mencari solusi cepat untuk mengembalikan performa tim.

Sementara itu, Newcastle United berhasil membuktikan diri sebagai salah satu tim papan atas Liga Inggris musim ini. Kemenangan di Old Trafford menjadi momentum penting bagi The Magpies untuk terus bersaing di zona Eropa.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts