ZQSCORE.NEWS – Wayne Rooney mengkritik kebijakan transfer Manchester United yang melepas pemain dari era Sir Alex Ferguson. Ia yakin pemain-pemain tersebut masih layak.
Rooney bertugas sebagai pundit untuk BBC Sport selama pertandingan putaran kelima Piala FA United melawan Fulham di Old Trafford.
Dan setelah penampilan buruk di babak pertama – yang membuat United gagal mencetak gol dari permainan terbuka, Rooney menjelaskan perasaannya tentang penampilan tersebut.
Setelah menyaksikan cuplikan kemenangan 2-1 Brighton atas Newcastle, legenda United mencatat bagaimana Danny Welbeck – yang mencetak gol penentu kemenangan Brighton di perpanjangan waktu – seharusnya tidak dijual oleh klub.
Welbeck dipromosikan ke tim utama di bawah Sir Alex Ferguson dan mencetak 20 gol dalam 92 penampilan Liga Premier untuk klub.
Dia mencetak 10 gol di semua kompetisi pada musim 2013/14 di bawah asuhan David Moyes, namun kemudian dijual ke Arsenal pada musim panas pertama Louis van Gaal sebagai pelatih.
“Danny sangat menyenangkan bisa bermain bersama. Jika boleh jujur, saya mungkin masih ingin melihatnya di sini, bermain untuk Manchester United.” ucap Rooney.
“Dia mencetak gol sepanjang kariernya. Dia mengalami cedera di awal kariernya, namun tampaknya dia sudah bisa mengatasinya, dan dia menjalani musim yang fantastis.”
Setelah meninggalkan Arsenal pada tahun 2019, Welbeck sempat bermain sebentar di Watford sebelum pindah ke Brighton, di mana ia menjadi salah satu penyerang tengah paling andal di Premier League.
Dia sudah mencetak delapan gol di semua kompetisi musim ini, dan tetap menjadi pemain penting di bawah Fabian Hurzeler meskipun Brighton menghabiskan banyak uang untuk pemain menyerang dalam beberapa musim terakhir.
Pada bulan Oktober, The Athletic melaporkan bahwa United sebenarnya tertarik untuk membawa Welbeck kembali ke Old Trafford musim panas lalu.
Manajer sebelumnya, Erik ten Hag, diklaim percaya bahwa dia akan menjadi rekrutan yang ‘luar biasa’, dan namanya dibahas sebagai calon pengganti Anthony Martial.
Namun, tawaran tidak diberikan kepada striker berusia 34 tahun itu, dan United malah mengontrak Joshua Zirkzee sebagai opsi penyerang.
Zirkzee menjalani awal yang sulit di United, dan dicemooh di luar lapangan ketika ia digantikan pada paruh pertama saat timnya kalah 2-0 dari Newcastle pada bulan Desember, namun ia menerima pujian atas penampilannya yang serba bisa dalam beberapa pekan terakhir di tengah performa buruk timnya secara umum.
Akan tetapi, Zirkzee gagal mencetak gol pada adu penalti melawan Fulham yang menyebabkan MU gugur.
