ZQSCORE.NEWS – Manchester United akan bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (5/1). Laga ini menjadi tantangan besar bagi ‘Setan Merah’ yang tengah berada dalam performa buruk, terutama mengingat catatan mereka yang mengecewakan di markas Liverpool dalam beberapa musim terakhir.
Anfield telah menjadi mimpi buruk bagi Manchester United dalam lima lawatan terakhir mereka di Liga Inggris. Selama periode tersebut, MU gagal mencetak gol sekalipun, meski berhasil membawa pulang dua hasil imbang tanpa gol.
Namun, tiga kekalahan lainnya diwarnai hasil memalukan. Dalam lima kunjungan terakhir, MU kebobolan total 13 gol, termasuk kekalahan telak 0-7 pada musim 2022/2023, yang menjadi kekalahan terbesar MU di era Premier League. Kekalahan lainnya terjadi pada musim 2021/2022 dengan skor 0-4 dan musim 2019/2020 dengan skor 0-2.
Musim ini, Manchester United kembali menghadapi situasi sulit. Setelah pergantian pelatih ke Ruben Amorim, hasil yang diharapkan belum kunjung datang. Meski sempat mencuri kemenangan impresif atas Manchester City di Stadion Etihad, performa MU kembali menurun dengan kekalahan beruntun dari Bournemouth, Wolverhampton Wanderers, dan Newcastle United.
Saat ini, MU terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin. Jarak mereka ke zona Liga Champions cukup jauh, yaitu 13 poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat. Bahkan, MU lebih dekat ke zona degradasi, hanya terpaut tujuh poin dari Ipswich Town di posisi ke-18.
Di sisi lain, Liverpool sedang berada dalam performa impresif. The Reds saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dan tampil konsisten sepanjang musim. Dukungan penuh dari suporter Anfield tentu menjadi modal tambahan bagi Liverpool untuk menambah derita MU.
Meskipun rekor buruk dan performa yang kurang memuaskan, MU tetap memiliki peluang untuk mengejutkan Liverpool. Keajaiban sering terjadi dalam sepak bola, dan laga besar seperti ini bisa menjadi momen kebangkitan. Ruben Amorim diharapkan mampu menemukan formula yang tepat untuk membawa MU keluar dari tekanan dan memberikan perlawanan di Anfield.