ZQSCORE.NEWS – Manajer Wolves, Vitor Pereira, sangat kecewa dengan performa timnya yang gagal meraih kemenangan atas Arsenal meski bermain dengan lebih banyak pemain.
Wolves tengah berusaha menghindari kekalahan Premier League keempat berturut-turut di awal tahun kalender untuk pertama kalinya sejak 1982, sekaligus menghentikan tujuh kekalahan beruntun melawan Arsenal.
Namun, gol Riccardo Calafiori di kuarter akhir pertandingan, setelah Joao Gomes juga mendapatkan kartu merah, memastikan kekalahan frustasi bagi Wolves.
Dalam wawancara dengan Match of the Day usai pertandingan, Vitor Pereira memuji kerja keras timnya, tetapi mengakui bahwa kesempatan emas untuk meraih hasil positif telah terbuang.
“Di akhir pertandingan, saya katakan bahwa kami kehilangan peluang besar untuk menang. Menurut saya, kami bermain sangat baik,” ujar Pereira. “Secara taktik, komitmen, energi, kami melakukan segalanya untuk menang. Namun, yang kurang adalah mencetak gol.”
Wolverhampton memiliki dua peluang emas sebelum Arsenal mencetak gol. Namun, kegagalan memaksimalkan peluang tersebut menjadi penyesalan besar bagi mereka.
Joao Gomes, yang mendapat kartu merah pada babak kedua, juga menjadi sorotan. Pereira mengungkapkan bahwa Gomes telah berusaha mengendalikan emosinya setelah diskusi di ruang ganti.
“Joao selalu memberikan segalanya di setiap pertandingan. Dia mengatakan kepada saya di babak pertama bahwa dia bisa mengontrol dirinya. Namun, pada akhirnya, ini adalah sepak bola,” kata Pereira.
Ia juga menegaskan bahwa timnya membutuhkan tambahan pemain di lini tengah untuk menghadapi tantangan mendatang. “Kami membutuhkan solusi di lini tengah. Dalam beberapa hari ke depan, kami harus membawa gelandang baru karena kami benar-benar membutuhkannya,” tambahnya.
Wolves kini hanya berada di luar zona degradasi berdasarkan selisih gol. Dengan satu laga Premier League sebelum 16 Februari, mereka memiliki waktu untuk berbenah.
Selanjutnya, Wolves akan menghadapi Aston Villa akhir pekan ini, disusul perjalanan ke markas Blackburn Rovers di putaran keempat Piala FA pada 9 Februari. Setelah itu, kunjungan ke Liverpool dan Bournemouth menjadi ujian berat berikutnya.
