ZQSCORE.NEWS – AC Milan kembali menelan kekalahan, kali ini dari Torino dengan skor 1-2. Pelatih, Sergio Conceicao menyebutkan 2 gol yang di cetak Torino sangat konyol.
Bertandang ke Stadion Olimpico Grande pada Minggu (23/2) dinihari WIB, Rossoneri langsung kebobolan di menit awal. Mike Maignan salah mengantisipasi bola sehingga sapuannya mengenai Malick Thiaw yang berujung gol bunuh diri.
Milan kemudian mendapatkan hadiah penalti tapi eksekusi Christian Pulisic gagal jadi gol balasan. Gempuran serangan Milan baru membuahkan hasil setelah waktu permainan melewati 70 menit ketika tembakan Tijjani Reijnders bersarang di sudut atas gawang tuan rumah.
Akan tetapi, Milan langsung dibuat gigit jari. Hanya dalam dua menit, Torino mencetak gol balasan, yang diawali dari tendangan bebas cepat sebelum diselesaikan Gvidas Gineitis.
Sergio Conceicao berkukuh bahwa taktiknya tidak keliru. Begitupun ketika memutuskan mengganti Rafael Leao dengan Youssouf Fofana tepat di paruh pertandingan.
“Saya menyesal untuk fans yang menonton langsung dalam beberapa pertandingan terakhir. 12-15 gol terakhir yang kami terima sedikit banyak karena unforced eror. Ini bukan soal strategi atau formasi, melainkan hal-hal ini adalah yang sering membuat saya heran bagaimana bisa terjadi,” kata dia.Baca juga:
“Torino memimpin 1-0 di paruh babak tanpa satu pun tembakan mengarah ke gawang, sedangkan kami gagal mengonversi sebuah hadiah penalti dan beberapa peluang lain,” cetus Conceicao kepada DAZN.
“Banyak hal terjadi dan kami harus lebih tangguh ketika bereaksi. Saya sadar tidak mudah bagi para pemain Torino ketika pemain terbaik Torino adalah kiper mereka dan kami memiliki 30 percobaan ke gawang.”
“Rafa tadi tidak dalam performa terbaiknya, ada beberapa pemain lain dan mereka semua penting. Saya masih mengatakan bahwa kita tidak sebaiknya fokus pada pemain-pemain pengganti ataupun formasi ketika kebobolan dua gol konyol seperti itu, karena siapa saja akan menderita di dalam situasi semacam ini,” Conceicao menambahkan usai AC Milan tersungkur.
