ZQSCORE.NEWS – Manchester United menghadapi ancaman besar terkait keberlanjutan partisipasinya di Liga Champions musim 2024-2025 setelah resmi memiliki pemilik baru, Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe berhasil mengakuisisi 27,7 persen saham klub, dan kesepakatan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Dengan kepemilikan baru ini, Ratcliffe berjanji untuk membawa Manchester United kembali ke puncak sepak bola Inggris, Eropa, dan dunia.
Namun, kabar baru mengungkapkan bahwa kepemilikan sahamnya di klub Eropa lain, OGC Nice, bisa membawa dampak negatif bagi Setan Merah.
Nice, yang saat ini berada di posisi ke-3 klasemen Liga Prancis, memiliki peluang besar untuk bermain di Liga Champions pada musim depan jika dapat bertahan di posisi tiga besar.
Sementara itu, Manchester United berada di posisi ke-6 klasemen Liga Inggris, tetapi masih mempunyai peluang untuk finis di empat besar.
Aturan UEFA melarang klub dengan kepemilikan saham yang sama untuk bermain di Liga Champions dalam satu musim. Hal ini berarti hanya satu di antara Manchester United atau Nice yang dapat berpartisipasi di kompetisi tertinggi klub Eropa.
Jika Manchester United finis di bawah peringkat Nice, maka Setan Merah akan terpaksa absen di Liga Champions.
Namun, jika keduanya memiliki peringkat yang sama, Manchester United memiliki keunggulan karena Liga Inggris memiliki koefisien lebih tinggi daripada Liga Prancis.
Sir Jim Ratcliffe sedang menjalani penjajakan dengan UEFA untuk mencari solusi yang memungkinkan kedua klub tetap bermain di Liga Champions pada musim yang sama meskipun berada di bawah satu kepemilikan.
Ratcliffe menegaskan komitmennya untuk meraih sukses bersama Manchester United, dan penggemar Setan Merah tentu akan menantikan perkembangan lebih lanjut terkait situasi ini.
