ZQSCORE.NEWS – Legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, sangat terpukul ketika mendengar kabar mantan rekan setimnya, Andreas Brehme, meninggal dunia. Bergomi mengaku telah berjanji bakal menyaksikan pertandingan Inter Milan vs Atletico Madrid bersama dengan Brehme di San Siro.

Brehme meninggal dunia di usia 63 tahun pada Selasa (20/2) siang WIB. Brehme menghembuskan napas terakhirnya karena mengalami serangan jantung. Legenda timnas Jerman itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan.

“Saya memiliki ikatan spesial dengan Brehme. Ketika terakhir kali bicara, dia mengatakan ingin menonton pertandingan Inter vs Salernitana dan Inter vs Atletico Madrid,” ujar Bergomi seperti dikutip dari laman Football Italia.

“Brehme merupakan kawan dekat saya. Saya dan beberapa mantan pemain lain tergabung ke daam grup WhatsApp dan kami semua akan sangat merindukannya. Saya sempat membicarakan Brehme dengan Walter Zenga, Gianfranco Matteoli, Aldo Serena dan Riccardo Ferri. Saya sedang bersama Nicola Berti ketika mendapat kabar buruk,” sambung Bergomi.

Brehme memiliki tempat spesial di dalam buku sejarah Inter. Brehme membela panji La Beneamata pada periode 1989 hingga 1992 dan berhasil meraih satu Scudetto serta satu Piala UEFA.

Bergomi mengatakan Brehme merupakan salah satu sosok yang sangat dihormati oleh para penggawa La Beneamata. Kehadiran Brehme sekaligus Lothar Mattheus berhasil membuat Inter kembali menjadi tim yang disegani di Italia dan Eropa.

“Ketika itu, kami memiliki tim bagus dan diperkuat banyak pemain hebat. Kami punya juara dunia dalam sosok Mattheusdan Brehme. Matthaeus merupakan sosok panutan bagi seluruh pemain, tapi kehadiran Brehme juga memberikan nilai lebih.”

“Brehme dan Matthaeus sama-sama memiliki mental juara yang hebat. Mereka merupakan sosok pertama yang datang ke tempat latihan dan pergi paling terakhir. Mereka adalah pemain hebat,” tuntas Bergomi.