ZQSCORE.NEWS – Demi keselamatan, Ducati menginginkan kapasitas mesin kelas utama MotoGP diturunkan dari 1000 cc menjadi 850 cc. GM Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menjelaskan prototipenya tidak aman gara-gara kecepatannya makin tinggi.
Akhir tahun ini, Pabrikan MotoGP; Honda, Yamaha, Ducati, Aprilia, dan KTM harus menyepakati pedoman regulasi teknis balap 2027/2031.
Seluruh anggota Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) itu harus punya suara bulat tentang aerodinamis, kapasitas mesin, pembatasan atau larangan perangkat tambahan seperti start device-rear height device.
“Bagaimanapun, kita sedang membicarakan masa depan di MSMA,” ujar Gigi Dall’Igna dikutip dari Speedweek, Senin (28/8/2023).
“Kami menyetujui beberapa hal. Namun tentu saja mustahil untuk mencapai kebulatan suara dalam semua aspek peraturan teknis yang baru,” tambah dia.
Satu hal serius yang dibahas ialah terkait kapasitas mesin. Ducati sangat ingin kapasitas mesin diturunkan jadi 850 cc.
Apalagi mesin berkapasitas 850 cc hampir tidak ada model produksi yang hadir di pasaran.
“Ya, ini kapasitas mesin yang aneh,” Dall’Igna mengakui.
Dia menambahkan kecepatan MotoGP sekarang sudah terlampau tinggi. Keselamatan pebalap juga harus diperhitungkan.
“Menurut saya, kecepatan motor harus kita kurangi sedikit demi alasan keselamatan. Itu kewajiban, menurut saya. Tapi kita tidak boleh menaikkan waktu putaran terlalu banyak, kalau tidak superbike empat silinder 1000 cc lebih cepat. Saat ini, sepeda motor MotoGP rata-rata tiga hingga empat detik lebih cepat. Jadi kami punya ruang untuk pengurangan performa, tapi itu terbatas. Kami bisa menambah waktu putaran MotoGP satu detik, tidak lebih,” jelasnya lagi.