ZQSCORE.NEWS – Sepakbola Indonesia berduka atas kepergian salah satu sosok legendarisnya, Jajang Paliama, yang meninggal dunia akibat kecelakaan tragis.
Kabar ini tersebar melalui akun resmi Persik Kediri, klub yang pernah dihiasi oleh kehadiran Jajang pada musim 2015-2016. Dalam pesan duka cita, Persik Kediri mendoakan agar amal ibadah Jajang diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Informasi lebih lanjut mengenai tragedi ini didapat dari @bolakediri, yang menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi di daerah Maron, Banyakan, Kediri pada Sabtu (11/5/2024) ketika Jajang sedang mengantarkan anak didiknya untuk bertanding.
Jajang Paliama, dengan usia 39 tahun, merupakan sosok yang telah mengukir sejarah dalam sepakbola Jawa Timur. Karirnya dimulai dari PSMP Mojokerto sebelum membela Persibo Bojonegoro (2008-2012), dan kemudian bergabung dengan Persik Kediri dari tahun 2015 hingga 2017 sebelum memutuskan pensiun sebagai pesepakbola di Semeru FC pada tahun 2018.
Selama kariernya, Jajang juga pernah dipanggil untuk membela timnas Indonesia di bawah pelatihan Nil Maizar.
Pengalaman internasionalnya mencakup penampilan pada laga uji coba melawan Korea Utara pada tahun 2012, di mana ia bermain selama 11 menit. Selain itu, Jajang juga menjadi bagian dari Semen Padang saat berlaga di Piala AFC 2013.
Setelah mengakhiri karirnya sebagai pemain, Jajang Paliama dilaporkan telah memilih jalur karier sebagai pelatih di Sekolah Sepakbola (SSB).
Namun, takdir memisahkan Jajang dari dunia ini dalam kecelakaan yang mengejutkan, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar sepakbola Indonesia.
“Selamat Jalan, Legenda!” demikian ucapan terakhir untuk sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepakbola di Indonesia. Semangat dan dedikasinya akan selalu dikenang dalam sejarah persepakbolaan Tanah Air.