Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Marc Marquez. Meski lama dikabarkan ingin cabut dari Honda Repsol setahun lebih awal dari durasi kontraknya.
Secara mencengangkan ia diisukan ingin membela salah satu dari Pramac Racing dari Gresini Racing, yang berstatus tim satelit Ducati.
Kabar ini tentu bikin semua orang heran, Pasalnya, Marquez sudah delapa kali juara dunia yang tentunya lebih layak jika membela sebuah tim pabrikan.
Selain itu, sebelum rumor soal Pramac dan Gresini ini muncul, Marquez juga santer dikabarkan ingin membela Red Bull KTM yang bersatus tim pabrikan.
Meski demikian, Speedweek, media asal Jerman yang merupakan milik Red Bull, menyebutkan bahwal klausul pada kontrak Honda menyatakan syarat khusus: ‘Marquez boleh memutuskan kerja sama lebih awal, asalkan ia pindah ke sebuah tim satelit di MotoGP’.
“Marquez bisa keluar dari kontraknya dengan HRC (Honda Racing Corporation) jika ia tidak pergi ke tim pabrikan, melainkan ke tim customer. Syarat ini pun dipenuhi Pramac,” tulis Speedweek jelang seri kandang Marquez di Sirkuit Catalunya, Spanyol 1-3 September 2023.
Sebagai catatan, jika Marquez memang benar-benar membela Pramac, maka ia akan mendapatkan motor Desmosedici GP24 spek terbaru dari Ducati Lenovo Team.
Sementara di Gresini Racing, ia akan mendapatkan motor Desmosedici GP23 atau motor generasi lamanya.
Juga lewat Speedweek, Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku ragu bahwa Marquez mau membela tim satelit Ducati. Namun, ia juga yakin bahwa kejutan-kejutan bisa terjadi pada masa silly season alias gosip perpindahan pembalap, apalagi Honda sedang terpuruk.
“Ini kisah yang sulit. Saya tak merasa Marc bakal berkendara untuk Ducati pada masa depan. Di lain sisi, sudah sering terbukti bahwa tiada yang mustahil di olahraga ini. Kita tak harus membicarakan betapa cepatnya Marc. Kita semua sudah tahu soal itu dengan sangat baik,” ujarnya.
Dalam wawancara yang sama, Dall’Igna pun ditanya soal siapa yang lebih memungkinkan mengisi tempat di Pramac. “Contohnya (Franco) Morbidelli. Ia telah meraih hasil yang sangat baik pada 2020. Kala itu, tak ada rider yang bisa mengendarai motornya dengan cepat,” jawabnya.
Jika sampai membela Pramac, Marquez bisa bertandem dengan Jorge Martin yang diperpanjang kontraknya dengan Ducati tampaknya tinggal menunggu momen untuk pengumuman resmi.
Jika membela Gresini, Marquez akan kembali bertandem dengan sang adik, Alex Marquez.