ZQSCORE.NEWS – Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, dikenal sebagai legenda sepak bola dengan karier cemerlang bersama klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona, serta Timnas Belanda. Namun, cerita sepak bola Kluivert tidak berhenti pada dirinya. Darah sepak bola yang diwariskan dari ayahnya, Kenneth Kluivert, mantan pemain Timnas Suriname, kini mengalir kepada empat putranya yang juga memilih jalan hidup sebagai pesepak bola.
Berikut adalah perjalanan karier Quincy, Justin, Ruben, dan Shane Kluivert:
1. Quincy Kluivert: Si Sulung yang Berjuang di Level Amatir
Quincy Kluivert, putra pertama Patrick, saat ini bermain sebagai bek kanan untuk AVV Zeeburgia, klub yang berlaga di divisi ke-10 Liga Sepak Bola Belanda.
Meski sudah berusia 27 tahun, karier Quincy jauh dari sorotan gemilang yang pernah dinikmati sang ayah. Bermain di level amatir, ia tetap menunjukkan kecintaan terhadap sepak bola meski jalannya tidak secerah Patrick. Quincy menjadi contoh bagaimana setiap anak memiliki perjalanan kariernya masing-masing, meski berada di bawah bayang-bayang nama besar orang tua.
2. Justin Kluivert: Bintang yang Mulai Bersinar
Justin Kluivert, putra kedua Patrick, adalah nama yang paling mendekati kesuksesan sang ayah. Pemain sayap berusia 25 tahun ini memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam, sebelum melanjutkan perjalanan ke AS Roma, RB Leipzig, OGC Nice, Valencia, dan kini membela AFC Bournemouth di Liga Inggris.
Justin telah mencatatkan tiga penampilan bersama Timnas Belanda, meski ia belum berhasil mengunci tempat reguler di skuad utama Oranje. Dengan usianya yang masih produktif, Justin terus berjuang untuk menjadi pemain top dunia.
3. Ruben Kluivert: Berkiprah di Portugal
Ruben Kluivert, anak ketiga Patrick, kini bermain untuk klub Portugal Casa Pia. Bek berusia 23 tahun ini sebelumnya berkarier di Belanda bersama Utrecht dan sempat dipinjamkan ke Dordrecht.
Meski belum mencapai level internasional yang besar, Ruben menunjukkan potensi yang menjanjikan. Bermain di liga Portugal bisa menjadi batu loncatan untuk kariernya di masa depan.
4. Shane Kluivert: Si Bungsu yang Menjanjikan
Shane Kluivert, putra bungsu Patrick, baru berusia 17 tahun tetapi sudah menunjukkan potensi besar. Shane saat ini berada di akademi tim muda Barcelona, klub yang pernah menjadi tempat Patrick bersinar sebagai pemain.
Berposisi sebagai penyerang, Shane juga pernah membela tim muda Paris Saint-Germain dan tercatat bermain untuk Timnas Belanda U-16 dan U-17. Dengan perjalanan karier yang masih panjang, Shane diharapkan bisa menyamai atau bahkan melampaui prestasi ayahnya di masa depan.
Di antara keempat putra Patrick Kluivert, Justin Kluivert saat ini menjadi sosok yang paling mendekati kejayaan sang ayah. Bermain di liga-liga top Eropa dan mencatatkan penampilan di Timnas Belanda menjadikannya nama yang paling bersinar.
Namun, Shane Kluivert adalah bintang muda yang patut diperhatikan. Dengan potensi besar di akademi Barcelona dan jejak karier yang menjanjikan, Shane memiliki peluang untuk menjadi penerus kesuksesan Patrick di dunia sepak bola.