ZQSCORE.NEWS – Papua Football Academy (PFA) kembali membuka lembaran baru dalam upayanya mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola di tanah Papua. PFA secara resmi mengumumkan pemanggilan 30 anak berbakat kelahiran tahun 2011 dan 2012 sebagai siswa baru untuk angkatan ketiga di homebase mereka yang berada di Mimika Sports Complex. Anak-anak yang terpilih ini akan menjadi bagian dari PFA U-13, yang siap ditempa menjadi talenta masa depan sepak bola Indonesia.
Direktur PFA, Wolfgang Pikal, menyatakan bahwa pada tahun 2024 ini, PFA memperluas wilayah pencarian bakat dengan mengadakan seleksi khusus di tujuh lokasi di Papua. Lokasi tersebut meliputi Nabire, Merauke, Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, dan Mimika. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bakat-bakat muda dari berbagai penjuru Papua mendapatkan kesempatan yang adil untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Selain itu, PFA juga menambah 11 wilayah seleksi lainnya untuk mendekatkan akses bagi anak-anak Papua dalam mengikuti proses seleksi.
Wilayah-wilayah tersebut antara lain Agats, Boven Digoel, Fakfak, Kaimana, Keerom, Sarmi, Sentani, Serui, Supiori, Waropen, dan Mappi. Dengan demikian, total ada 18 wilayah yang menjadi target seleksi PFA tahun ini, sebuah langkah yang menunjukkan komitmen akademi ini dalam merangkul seluruh potensi yang ada di tanah Papua.
Langkah ekspansi ini tidak hanya menunjukkan keseriusan PFA dalam mencari talenta terbaik dari seluruh penjuru Papua, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka dalam pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Dengan seleksi yang lebih luas, PFA berharap dapat menemukan lebih banyak anak-anak berbakat yang mungkin sebelumnya tidak memiliki akses atau kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wolfgang Pikal menegaskan bahwa Papua memiliki potensi besar dalam bidang sepak bola, dan dengan pendekatan yang tepat, potensi ini dapat dikembangkan menjadi aset besar bagi sepak bola nasional.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan yang luas dan akses yang lebih dekat, kami bisa menemukan lebih banyak talenta yang akan membawa nama Papua dan Indonesia di kancah sepak bola internasional,” ujar Pikal.
Para siswa yang terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif dan komprehensif di Mimika Sports Complex, yang dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional. Selain aspek teknis sepak bola, PFA juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan pendidikan, memastikan para siswa tidak hanya menjadi pemain sepak bola yang handal, tetapi juga individu yang berkualitas.
Dengan pemanggilan 30 siswa baru ini, PFA melanjutkan misi besarnya untuk mencetak generasi pesepak bola unggul dari Papua. Langkah-langkah strategis seperti memperluas wilayah seleksi diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak Papua untuk mengejar mimpi mereka di dunia sepak bola, dan pada akhirnya, memperkuat fondasi sepak bola Indonesia di masa depan.
