Vietnam menang atas Timnas Indonesia dengan adu Penalti 6-5

Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 di Rayong Province Stadium. Pada duel hari Sabtu (26/8/2023) malam WIB, Garuda Muda kalah pada adu penalti dengan skor 6-5.

Indonesia hanya punya 18 pemain pada laga ini, dengan tiga diantaranya kiper. Sementara, Vietnam bermain dengan kekuatan penuh pada laga final.

Babak pertama berjalan sangat seru. Akan tetapi, tak ada gol yang terjadi. Hal yang sama terjadi pada babak kedua. Laga pun harus dilanjutkan ke extra time dan tetap tak ada gol.

Laga harus dilanjutkan hingga babak adu penalti. Pada babak ini, Ernando Ari gagal sebagai penendang penalti ke-6 Timnas Indonesia. Vietnam pun menang dengan skor 6-5 pada babak adu penalti.

Pada babak pertama, laga dengan intensitas tinggi tersaji sejak awal laga. Pada menit ke-13, Timnas Indonesia mendapat peluang pertama lewat Beckham Putra. Namun, sepakannya usai melewati empat pemain masih melebar.

Menit ke-18, Haykal Alhafiz melakukan aksi menjanjikan dari sisi kiri. Hanya saja, umpannya gagal dijangkau Abdul Rahman.

Peluang bagus kembali didapat pasukan Shin Tae-yong. Pada menit ke-27, Rifky Dwi melepas tendangan dari luar kotak penalti. Bola melaju dengan kencang. Namun, masih ada kiper Quan Van Chuan yang mampu menepisnya.

Vietnam nyaris unggul pada menit ke-32, tetapi sepakan Nguyen Minh Quang kena mistar. Lalu, ada penalti untuk Vietnam saat Nguyen Minh Quang dilanggar oleh Dewangga.

Beruntung Ernando mampu menepis penalti dan kedudukan 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki baban kedua Indonesia mengklaim penalti pada menit ke-47, ketika sepakan Beckham Putra diblok bek Vietnam. Namun, wasit Hiroki Kasahara bergeming. Setelah itu, ada peluang Muhammad Ferarri yang gagal menjadi gol.

Pada menit ke-54, Sananta punya peluang bagus dari tendangan bebas. Tiga menit berselang, giliran Dewangga yang melepas tendangan bebas keras. Namun, dua peluang itu bisa digagalkan kiper Quan Van Chuan.

Vietnam mendapat peluang dari sepakan jarak jauh pada menit ke-64. Sepakan keras Pham Dinh Duy bisa ditangkap Ernando Ari. Tiga menit kemudian, Ernando kembali mengagalkan peluang Nguyen Quoc Viet.

Sananta lagi-lagi punya peluang bagus dari perekik. Pada menit ke-77, sepakan keras Sananta mengenai mistar. Tak ada gol yang tercipta hingga babak kedua usai. Laga berlanjut ke extra time.

Stamina pemain Indonesia terlihat sudah terkuras. Sementara, hanya tersisa tiga pemain cadangan (dua kiper). Praktis, tak banyak hal opsi yang bisa dipilih Shin Tae-yong untuk melakukan perubahan taktik saat extra time.

Vietnam mendapat dua sepak sudut beruntun pada menit ke-107. Kemelut terjadi dari dua situasi tersebut. Namun, Ernando Ari dan barisan pertahanan Indonesia masih cukup solid dan belum kebobolan.

Menit 110, Sananta berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Tendangan Sananta bisa diblok. Lalu, bola muntah disambar Frengky Missa dan masih melebar. Tak ada gol yang tercipta hingga extra time usai.

Akhitnya laga dilanjutkan dengan adu pinalti, lima penendang pertama kedua tim sukses menjalankan tugasnya. Ernando Ari sebagai penendang ke-6 Timnas Indonesia gagal. Sementara, Thai Ba Dat sukses. Vietnam menang dengan skor 6-5.



Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts