ZQSCORE.NEWS – Beberapa pemain kelas dunia yang bergelut dengan cedera, seperti ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dan tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi, diperkirakan perlahan akan kembali ke performa terbaiknya di turnamen bergengsi All England Open 2024, pada 12 hingga 17 Maret mendatang.

Dikutip dari laman resmi BWF, Hendra / Ahsan dijadwalkan menghadapi pasangan ganda peringkat teratas dunia Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty pada putaran pertama turnamen BWF Super 1000.

Pasangan berjuluk “The Daddies” terakhir kali memainkan pertandingan penuh adalah di China Masters 2023 yang digelar pada November lalu. Mereka kemudian mengikuti Malaysia Open 2024, namun peringkat 13 dunia itu memutuskan mundur karena Ahsan mengalami cedera pada laga kedua babak 16 besar.

Namun BWF menilai jika Hendra / Ahsan bisa kembali berlaga di All England bulan depan, akan menjadi hal yang menarik karena keduanya merupakan juara All England Open 2019 dan finalis edisi 2022 dan 2023.

Tak hanya “The Daddies”, beberapa pemain lainnya juga diprediksi akan kembali berlaga di Birmingham bulan depan. Pemain ganda putri sekaligus pemenang All England 2020, Sayaka Hirota, dikabarkan sedang menjalani masa pemulihan dari cedera lutut kiri. Hirota dan pasangannya, Yuki Fukushima, akan bertemu pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen di babak pertama.

Masih dari Jepang, nama mantan peringkat satu dunia Akane Yamaguchi juga masuk dalam undian All England 2024. Ia akan bertarung di turnamen yang dimenangkannya pada tahun 2022 tersebut dan akan menghadapi wakil China Zhang Yi Man di babak pertama.

Pemain lain yang ingin melupakan masalah cederanya di All England 2024 adalah pemain tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong. Cedera menyebabkan peringkatnya turun ke peringkat 16 dunia, dan posisinya dalam daftar Race to Olympics juga telah dilampaui oleh Supanida Katethong yang berada di peringkat no. 15 dalam peringkat Race to Paris.

Di sisi lain, pemain yang saat ini memimpin peringkat Race to Olympics, tunggal putra Viktor Axelsen (Denmark) dan ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok), juga akan berusaha keras untuk merebut gelar setelah jeda yang cukup lama di awal tahun ini.