ZQSCORE.NEWS – Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui kekuatan wakil Korea Selatan, An Se-young, pada pertandingan kedua Grup A BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, China, Kamis (14/12/2023).
“Hari ini performa saya jauh dari yang saya ekspektasikan dan saya rasa ini faktor non teknis dalam diri saya yang ada kesalahan. Akhirnya dari semua permainan dan fisik saya, semua buruk sekali,” ungkap Gregoria lewat rilis resmi PBSI.
‘Jorji’ mengawali gim pertama dengan serangan-serangan apik dan bahkan unggul 10-5. Saat interval, ia unggul 11-8. Namun, An Se-young bangkit dan giliran menyerang, serta berbalik unggul 13-12. Gregoria pun tak bisa menyaingi kecekatan An Se-young, dan harus kalah di gim ini dengan skor 14-21.
Kemenangan pada gim pertama membuat An Se-young makin percaya diri menghadapi gim kedua. Serangan-serangannya sulit ditepis oleh Gregoria, dan pebulu tangkis berusia 24 tahun ini pun tertinggal 6-11 saat interval.
Usai interval gim kedua, Gregoria sempat mencetak tujuh angka beruntun dan membuat skor berubah menjadi 14-15. Namun, kesalahan-kesalahan sendiri membuat Gregoria harus menyerah pada An Se-young pada gim kedua dengan skor 16-21.
“Di gim kedua, memang ada momentum buat saya dapat 4-5 poin beruntun, itu karena saya hanya coba tahan-tahan saja sama bola lawan. Walau saya tahu itu masih jauh dari cukup,” lanjut pebulu tangkis berusia 24 tahun ini.
Gregoria akan kembali berlaga pada pertandingan sektor tunggal putri Grup A melawan wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun, pada Jumat (15/12/2023). Ia pun bertekad untuk melakukan evaluasi demi bisa meraih kemenangan pada laga ketiga tersebut.
“Sekarang saya mau menyadari kesalahan dulu karena apa evaluasi yang saya sampaikan kemarin, belum terlihat di pertandingan hari ini. Saya belum bisa memperbaikinya. Besok di pertandingan terakhir, saya mau berusaha semaksimal saya,” ungkap Gregoria.