ZQSCORE.NEWS – Pramudya Kusumawardana, pebulutangkis muda Indonesia, telah memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI demi melanjutkan pendidikan di negeri Kangguru, Australia.
Pramudya Kusumawardana adalah pebulutangkis pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di sektor ganda putra. Pria 24 tahun itu juga memutuskan gantung raket demi mengejar mimpinya di negeri tetangga.
Namun selain itu, Pramudya mengaku ada satu hal lain yang mendorongnya mengambil keputusan itu. Dia mengaku ingin menjaga kesehatan mentalnya.
“Ada beberapa poin yang saya akan sampaikan mengenai alasan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI dan bulutangkis Indonesia. Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus,” ungkapnya.
“Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya, karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya. Jadi saya butuh istirahat,” tegas Pranudya.
“Poin kedua adalah pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar negeri karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk menjadi atlet profesional,” serunya.
Pramudya sejatinya memiliki niat untuk undur diri sejak awal 2023. Dengan perhitungan yang matang, Pramudya kemudian berbicara dengan pelatih mengenai kesehatan mental yang terganggu sehingga akhirnya memutuskan gantung raket.
“Keputusan yang saya ambil sangat panjang. Sempat di tengah jalan terpikir untuk langsung melanjutkan studi,” ujar Pramudya mengawali ceritanya.
Pramudya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini berkarier di bulutangkis mulai dari PBSI, PB Djarum, hingga Badminton Lovers.
“Saya berterima kasih kepada PBSI yang sudah merahasiakan hal ini dan Djarum yang juga memberikan kepercayaan dan dukungan buat karier bulutangkis saya. Saya ucapkan terima kasih dan doa terbaik untuk bulutangkis Indonesia,” ungkap Pramudya.