ZQSCORE.NEWS – PP PBSI adakan simulasi khusus untuk tim Indonesia sebelum Piala Sudirman 2025. Latihan ini menekankan pentingnya dukungan tim di ajang beregu.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat yang menyatakan terkait rencana tersebut. Rencananya, simulasi ini akan berlangsung pada pekan depan.
“Nanti ada, ada simulasi. Nanti media juga kami undang semua, ada simulasi, ada pelepasan juga. Dalam waktu dekat ini akan kami kasih tahu juga,” kata Taufik saat ditemui di Wisma Kemenpora, Kamis (17/4/2025).
“Yang pasti, karena ini kebetulan besok libur juga kan. Sebagian pemain juga ada yang beragama kristen, jadi mereka libur. Insyaallah kalau enggak Senin mungkin gitu. Tapi secepatnya lah kami akan kasih tahu,” ujarnya.
Sehubungan dengan rencana simulasi Piala Sudirman 2025, PBSI bersama tim pelatih juga terus mempersiapkan atletnya di Pelatnas. Menurutnya, sejauh ini persiapan dalam trek yang bagus, terutama atlet-atlet yang tak tampil di Badminton Asia Championship (BAC) kemarin.
“Ya sebagian kan kemarin hari Senin ada yang baru balik dari BAC ya. Dan mereka yang enggak pergi untuk ikut Sudirman, ya persiapannya sampai sekarang bisa dibilang ya cukup baik-lah,” ujarnya.
“Semua itu seperti yang saya bilang kemarin juga bahwa dari pengurus, pelatih, sudah maksimal. Karena ya itu dari (angka) 1-10, 1-9 sudah (kami berikan) semua, 10-nya tentu tinggal atletnya sendiri di lapangan,” lanjut peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.
Taufik, yang juga menjabat sebagai Wakil Menpora, lantas berharap 13 wakil yang sudah terpilih masuk dalam skuad Piala Sudirman 2025 dapat bekerja sama menjadi satu tim yang solid.
“Karena ini kan tim event ini beda sama individu ya, ini lebih kerjasama-lah. Jadi kalau yang main teman-temannya juga harus support, yang enggak main juga mereka harus toleransi juga. Karena memang enggak bisa semua main juga,” kata Taufik.
Kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2025 akan digelar pada 27 April hingga 4 Mei 2025 di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China. Tim Indonesia yang menempati unggulan kedua berada di grup D bersama dengan Denmark, India dan Inggris.
