Kang Sung Hyung Puji Kehebatan Megawati dan Bukilic

ZQSCORE.NEWS – Pertandingan sengit antara Hillstate dan Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Korea berakhir pahit bagi Hillstate. Anak asuh pelatih Kang Sung Hyung harus mengakui keunggulan Red Sparks yang dipimpin oleh duo maut, Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic, dalam laga dramatis yang berakhir dengan skor 3-2


Hillstate sebenarnya sempat unggul pada set kedua dengan skor 24-19, sebelum Red Sparks bangkit secara luar biasa dan menutup set dengan kemenangan 29-27. Pelatih Kang Sung Hyung mengakui momen tersebut menjadi titik balik pertandingan.

“Set kedua adalah faktor penentu, tetapi itu adalah ketidakberuntungan. Momentum lawan dan serangan mereka begitu bagus,” ujar Kang Sung Hyung, seperti dikutip dari Osen.

Salah satu tantangan terbesar bagi Hillstate adalah menghadapi kombinasi serangan dari Megawati dan Vanja Bukilic. Kedua pemain ini terbukti sulit dihentikan, dengan Megawati mencetak total 38 poin di pertandingan ini, termasuk 10 poin krusial di set kelima.

Pelatih Kang Sung Hyung mengakui bahwa duo ini menjadi masalah besar bagi Hillstate, terutama di area pinggir lapangan.

“Serangan satu-dua Megawati dan Bukilic benar-benar bertenaga. Kami mungkin kuat di tengah, tetapi kami lemah di bagian pinggir, jadi kami kesulitan bertahan,” jelasnya.

Dalam laga tersebut, Hillstate mencoba menerapkan strategi untuk mengeksploitasi kelemahan Bukilic sebagai receiver. Namun, rencana itu gagal karena Bukilic tampil solid dalam menerima bola, sekaligus menjadi ancaman di serangan balik.

Bukilic bagus dalam menerima bola, tetapi saya ingin menaklukkannya. Pada akhir pertandingan, banyak poin datang dari Mega. Dia punya kemampuan yang bagus,” ungkap Kang Sung Hyung.

Ia juga menyoroti kehebatan Megawati yang terus memberikan ancaman di setiap serangan, terutama pada momen-momen krusial.

Kekalahan tragis di set kedua membuat mental para pemain Hillstate terguncang. Pelatih Kang Sung Hyung menyebut situasi ini berdampak pada performa tim secara keseluruhan, terutama dalam menghadapi tekanan di set-set berikutnya.

“Pada set pertama, kami bisa melakukan yang kami inginkan dengan baik. Tetapi kekalahan setelah sempat memimpin pada set kedua menghadirkan masalah, ujarnya.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts