ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto mengucapkan selamat bagi Timnas Wushu Indonesia yang sukses mempertahankam tradisi medali pada Kejuaraan Dunia Wushu 2023 yang digelar di Texas, Amerika Serikat.
Timnas Wushu Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Rinciannya, Nomor Taolu 1 emas, 2 perak, dan 4 perunggu dan dari nomor Sanda 1 perak, 3 perunggu.
Hasil ini menempatkan Inonesia pada peringkat ke-7 daftar perolehan medali Kejuaraan Dunia Wushu 2023 Amerika Serikat.
“Selamat kepada Timnas Wushu Indonesia yang telah berjuang maksimal dengan meraih 1 emas, 3 perak, dan 7 perunggu dari Kejuaraan Dunia 2023 di Amerika Serikat. Dan, saya bangga dengan prestasi wushu kita yang selalu berhasil membawa pulang medali pada setiap event yang diikuti,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
“Prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari support pak Ketum Airlangga Hartarto dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” kata Sekjen PB WI Ngatino yang mendampingi Timnas Wushu Indonesia selama berada di Negeri Paman Sam.
Sebenarnya, kata Ngatino, Indonesia berpeluang menambah medali jika peraih perak Asian Games 2022 Hangzhou Edgard Xavier Marvelo tidak mengalami cedera.
“Peluang Edgar cukup besar meraih medali tetapi dia tidak bisa melanjutkan pertandingkan karena mengalami cedera. Semoga Edgar cepat sembuh sehingga ke depan bisa melengkapi perolehan medali emas,” katanya.
Di kejuaraan dunia wushu 2023, kata Ngatino, bukan hanya persaingan ketat dalam perebutan medali tetapi perkembangan wushu di negara-negara Asia Tenggara juga mengalami kemajuan pesat.
Hal ini bisa dilihat dari daftar perolehan medali Kejuaraan Dunia 2023 dimana Vietnam menempati posisi ke-3 bersama Macao dengan sama-sama mengoleksi 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Kemudian, Singapura berada di peringkat ke-5 dengan 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu dan Malaysia di posisi ke-6 dengan 1 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
“Perkembangan wushu di negara-negara Asia Tenggara cukup bagus. Jadi, kita patut mewaspadainya,” kata Ngatino.
Perkembangan prestasi menggembirakan juga ditunjukkan atlet Sanda. Bahkan, Bintang Reindra Nada Guitara nyaris membuat kejutan merebut medali emas di kelas 56kg putra.
“Di semifinal, Bintang berhasil mengalahkan atlet sanda Uzbekistan Islam Karimov namin di final dia harus mengakui keunggulan Minjun Hong dari Korea Selatan. Mudah-mudahan Bintang dan teman-temannya yang sudah banyak mendapat pengalaman bertanding di tingkat internasional bisa meraih prestasi lebih baik ke depan,” kata Pelatih Timnas Wushu Indonesia khusus Sanda, Mukhlis.